Milan mengalami kekalahan yang mengecewakan ketika mereka bertandang ke markas Bologna di Stadion Renato Dall’Ara, yang berlangsung pada Jumat (28/2) dini hari WIB. Kemenangan Bologna dengan skor 2-1 mengangkat tim asal Emilia-Romagna itu ke posisi keenam klasemen Seri A dengan koleksi 44 poin, yang hanya terpaut lima poin dari Juventus yang saat ini berada di posisi keempat—zona Liga Champions.
Pertandingan ini berjalan ketat, di mana Milan membuka skor terlebih dahulu melalui gol Rafael Leao menjelang akhir babak pertama. Namun, Bologna menunjukkan semangat juang yang tinggi di babak kedua. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Santiago Castro dan Dan Ndoye. Hasil ini menunjukkan bahwa Bologna tidak hanya berhasil meraih tiga poin, tetapi juga mendekatkan diri ke perlombaan Liga Champions yang semakin ketat.
Sebagai catatan, dengan hasil ini, Milan kini tertahan di posisi kedelapan dengan perolehan 41 poin, hanya unggul satu poin dari Roma yang berada di posisi kesembilan. Dalam klasemen, posisi Milan tidak menunjukkan perkembangan yang baik mengingat mereka kini semakin jauh dari zona Eropa. Berikut adalah detail klasemen Seri A setelah pertandingan ini:
1. Inter – 57 poin
2. Napoli – 56 poin
3. Atalanta – 54 poin
4. Juventus – 49 poin
5. Lazio – 47 poin
6. Bologna – 44 poin
7. Fiorentina – 42 poin
8. Milan – 41 poin
9. Roma – 40 poin
10. Udinese – 36 poin
Bologna, sebagai tim yang biasanya dikenal sebagai ‘underdog’, kini menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka telah berhasil memuncaki tren positif yang memperlihatkan potensi mereka untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Pelatih Bologna dikabarkan semakin percaya diri dengan komposisi tim yang ada, dan pemain seperti Castro serta Ndoye menunjukkan kualitas yang mampu memberi dampak nyata dalam setiap pertandingan.
Pertandingan melawan Milan ini menjadi momentum penting bagi Bologna, terutama setelah mereka mengalami kekalahan di beberapa laga sebelumnya. Transformasi performa ini tentunya akan menjadi perhatian bagi tim-tim yang berada di papan atas klasemen, terutama saat mendekati akhir musim. Kini, dengan 44 poin, Bologna menempatkan diri dalam jangkauan untuk bisa bersaing demi tiket ke kompetisi Eropa.
Sementara itu, untuk Milan, kekalahan ini merupakan sinyal yang jelas bahwa mereka perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Pelatih dan pemain harus segera mencari solusi agar bisa kembali ke jalur kompetitif, serta memperjuangkan tempat di zona Eropa yang saat ini semakin menjauh.
Selain Bologna yang sedang naik daun, beberapa tim di klasemen juga terus bersaing ketat. Inter dan Napoli akan saling berhadapan dalam duel yang bisa berpengaruh pada perebutan gelar Scudetto, sementara Atalanta mengincar kemenangan melawan Venezia untuk mengejar poin dari tim-tim di atas mereka.
Dalam beberapa pertandingan mendatang, Milan harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada agar bisa memperbaiki posisinya di klasemen. Dengan sisa pertandingan yang ada, peluang untuk kembali ke jalur kemenangan masih terbuka, namun pengulangan kesalahan yang sama akan sangat berisiko bagi klub besar ini. Di sisi lain, Bologna juga harus menjaga konsistensi jika ingin bertahan di jalur Liga Champions dan menjadikan musim ini sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah klub.