
MNC Asset Management, salah satu perusahaan terkemuka dalam industri manajemen aset di Indonesia, baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). Kesepakatan ini berlangsung di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Maret 2025, dan bertujuan untuk menjalankan strategi sinergi dalam pengembangan pasar modal di tanah air.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi, dan Presiden Direktur TICMI, Yohanes Arts Abimanyu. Dalam pernyataannya, Dimas menekankan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis yang akan berkontribusi pada pertumbuhan industri pasar modal Indonesia. “Kami percaya bahwa peningkatan literasi dan edukasi di sektor pasar modal, khususnya reksa dana, akan mendukung pertumbuhan industri yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Dimas.
MNC Asset Management dan TICMI berkomitmen untuk memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dirancang secara khusus. Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah memperluas akses pelatihan dan sertifikasi pasar modal ke sejumlah lembaga jasa keuangan di seluruh Indonesia. “Melalui sinergi strategi ini, kami berharap dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dan memberikan mereka kesempatan untuk memahami lebih dalam mengenai pasar modal,” imbuh Dimas.
Yohanes Arts Abimanyu juga menekankan pentingnya sinergi ini dengan visi dan misi TICMI. TICMI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pasar modal guna mendorong pertumbuhan jumlah profesional dan investor di sektor ini. Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal, TICMI berkomitmen untuk menyediakan program-program berkualitas guna meningkatkan kapasitas serta pemahaman di industri pasar modal Indonesia.
Kerjasama ini sejalan dengan tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia dan bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik. Yohanes menambahkan, “Kami sangat antusias bekerja sama dengan MNC Asset Management guna memperluas jangkauan edukasi serta menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat di industri pasar modal.” Dengan adanya dukungan dari MNC Asset Management, harapannya adalah terciptanya lebih banyak investor yang berinformasi dan profesional di bidang ini.
TICMI, yang merupakan anak perusahaan dari beberapa penyelenggara pasar modal utama Indonesia, termasuk PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memiliki peran penting dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten di sektor pasar modal. Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan pasar modal terkemuka, TICMI berfokus pada peningkatan kualitas standar pendidikan yang diakui secara nasional dan internasional.
Pendekatan proaktif dari MNC Asset Management dan TICMI diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan pasar modal yang lebih inklusif dan informatif. Upaya ini juga akan sejalan dengan upaya untuk menarik lebih banyak investor domestik, yang masih dapat ditingkatkan.
MNC Asset Management dan TICMI percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi mereka di pasar modal, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri keuangan yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri keuangan dan investasi di Indonesia, menjadikannya lebih menarik bagi investor baru dan berpengalaman.
Sebagai langkah konkret ke arah tersebut, kedua lembaga ini akan segera merilis berbagai program edukasi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal serta mendorong partisipasi mereka dalam investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.