Permasalahan di sektor kiper menjadi perhatian utama bagi Manchester United (MU) menjelang bursa transfer musim panas mendatang. Dalam upaya memperkuat tim dan memperbaiki performa yang kurang memuaskan di bawah mistar gawang, Setan Merah kini membidik Aaron Ramsdale, kiper Southampton yang saat ini terancam terdegradasi dari Premier League.
Musim ini, kinerja dua kiper utama MU, Andre Onana dan Altay Bayindir, mendapatkan banyak kritik. Onana, yang menjadi kiper inti, terpaksa menerima fakta buruk setelah terlibat dalam delapan blunder yang berujung gol, menjadikannya kiper dengan blunder terbanyak di Inggris sejak musim lalu. Tidak jauh berbeda, kiper pengganti Bayindir juga mengalami kesulitan, saat tampil menggantikan Onana dalam laga melawan Newcastle United, yang memaksa tim kebobolan empat gol.
Dengan situasi tersebut, manajemen MU tidak bisa berdiam diri. Mereka perlu bertindak cepat untuk melakukan perubahan di sektor penjaga gawang. Dikutip dari Daily Mail, Ramsdale muncul sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi yang diinginkan oleh pelatih Erik ten Hag. Southampton, yang dipastikan terdegradasi dari Premier League, membuat situasi Ramsdale semakin menarik, karena kiper berusia 25 tahun ini diperkirakan akan mencari klub baru untuk tetap tampil di liga teratas Inggris.
Ramsdale sendiri mengungkapkan keinginannya untuk tidak bermain di Championship, yang dapat mengurangi peluangnya untuk dipanggil memperkuat Timnas Inggris. Saat ini, Ramsdale adalah bagian dari skuad The Three Lions, berkompetisi dengan kiper seperti Jordan Pickford dan Nick Pope. Dalam pandangan banyak pengamat, Ramsdale dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah di penjaga gawang MU.
Meskipun MU memiliki ketertarikan mendalam terhadap Ramsdale, mereka dihadapkan pada tantangan dari West Ham United yang juga tertarik untuk mengontrak kiper Southampton tersebut. Kompetisi dalam mendapatkan tanda tangan Ramsdale tidak hanya menjadi masalah finansial, tetapi juga terkait dengan prospek karier dan ambisi pemain.
Namun, ada satu catatan penting yang perlu diperhatikan terkait karir Ramsdale. Ia memiliki riwayat “kutukan” degradasi, di mana sebelumnya ia pernah terdegradasi saat membela Bournemouth dan Sheffield United. Kondisi ini mungkin menjadi pertimbangan bagi klub yang berminat untuk merekrutnya meski kualitas permainannya tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai informasi tambahan, Ramsdale merupakan kiper yang dikenal memiliki kemampuan refleks yang baik dan penguasaan bola yang solid. Ia juga mampu membangun permainan dari belakang, sebuah aspek yang sangat dihargai oleh pelatih modern saat ini. Data statistik menunjukkan bahwa Ramsdale memiliki persentase penyelamatan yang cukup baik, membuatnya menjadi salah satu kiper yang paling menjanjikan di liga.
Dengan situasi yang berkembang, MU diharapkan segera mengambil keputusan mengenai Ramsdale dan sektor kiper mereka secara keseluruhan. Jika Setan Merah ingin kembali bersaing di papan atas Premier League dan meraih kesuksesan di pentas Eropa, perbaikan di posisi kiper menjadi langkah strategis yang tak bisa ditunda.
Ketertarikan MU terhadap Ramsdale menunjukkan bahwa tim tersebut berkomitmen untuk membangun skuad yang kompetitif dan berpengalaman. Dalam beberapa bulan ke depan, penggemar sepak bola akan terus memantau perkembangan ini dan kemungkinan besar, bursa transfer musim panas akan menjadi momen penting untuk menentukan masa depan kiper asal Inggris ini.
