
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, baru-baru ini memberikan pernyataan yang menarik perhatian terkait target juara timnya di Liga Premier setelah MU mengalami kekalahan telak dari Fulham di ajang Piala FA. Dalam pernyataannya, Amorim menekankan bahwa meskipun timnya sudah tersingkir dari beberapa kompetisi, fokus utama mereka kini adalah meraih gelar juara Premier League, meskipun ia mengakui tidak bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Setelah tersingkirnya MU dari Piala FA, peluang Setan Merah untuk meraih trofi musim ini tinggal tersisa di arena Liga Europa. Sebelumnya, tim ini juga telah gagal dalam perburuan trofi Carabao Cup, sementara posisi mereka di Premier League saat ini juga membuat mereka susah untuk bersaing di papan atas. Menanggapi pernyataan Amorim, Wayne Rooney, mantan bintang MU, memberikan pandangannya melalui wawancara dengan BBC, yang menyoroti tantangan yang dihadapi timnya saat ini.
Rooney mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang sulit untuk memulai dalam situasi yang sudah berjalan, apalagi tanpa pramusim yang memadai. Ia berharap Amorim dapat melihat ke masa depan dan melanjutkan upaya timnya dalam meraih kesuksesan. "Dia harus berusaha keras untuk memenangkan Premier League, tetapi bagaimana cara mereka bisa bersaing dari posisi yang sekarang?" tanya Rooney.
Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan baik oleh Amorim maupun Rooney:
Target Juara di Premier League: Amorim menegaskan bahwa meskipun tersingkir dari Piala FA, ambisi tetap ada untuk kembali meraihnya.
Analisis Rooney: Menurut Rooney, saat ini MU menghadapi banyak tantangan, dan tidak realistis untuk berharap bisa meraih juara dari posisi yang mereka jalani saat ini.
Perubahan Manajer: MU telah mengalami banyak perubahan manajer, dan Amorim adalah yang ke-10 dalam daftar pelatih yang menangani tim ini. Rooney mengkritik kurangnya waktu yang diberikan kepada manajer untuk membangun tim yang kompetitif.
Peluang Musim Ini: Dengan tersingkirnya dari dua ajang sebelumnya, Liga Europa kini menjadi satu-satunya harapan bagi MU untuk meraih trofi di musim ini.
- Kekalahan Berkelanjutan: MU terakhir kali meraih gelar Premier League pada musim 2012/2013 di bawah manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Sejak saat itu, klub mengalami berbagai kesulitan yang menyebabkan perubahan yang konstan dalam posisi manajerial.
Rooney menambahkan bahwa harapan untuk menggapai target ambisius tersebut harus didukung oleh perencanaan yang matang dan waktu yang cukup bagi manajer untuk mengimplementasikan visinya. "Agak naif jika mereka ingin memenangkan Premier League dalam waktu dekat, khususnya dengan kondisi yang ada saat ini," ujarnya.
Dalam konteks performa tim di lapangan, MU perlu berbenah dan menyusun strategi yang lebih baik jika ingin bersaing kembali di level atas. Kekalahan dapat dianggap sebagai ukuran tantangan yang harus dihadapi oleh Amorim dalam menjaga motivasi dan kepercayaan diri para pemainnya ke depannya, terutama saat berlaga di Liga Europa.
Kedepannya, banyak yang berharap bahwa kebangkitan MU tidak hanya sekadar wacana, tetapi diimbangi dengan tindakan nyata di lapangan. Seiring berjalannya waktu, tim harus membuktikan bahwa mereka layak untuk kembali bersaing di papan atas Premier League, terutama dalam menjalani sisa musim ini.