Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, M Sayuti, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2025. Penetapan tanggal tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang diterapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
M Sayuti menjelaskan bahwa penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan dengan memperhatikan posisi hilal, yang dinyatakan sudah wujud saat matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025. Ia menyatakan, “Hilal sudah wujud di seluruh wilayah Indonesia, sehingga bulan berada di atas ufuk. Dengan demikian, puasa Ramadan dimulai pada 1 Maret 2025.”
Selain penetapan awal Ramadan, PP Muhammadiyah juga mengumumkan tanggal Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Adapun tanggal-tanggal penting lainnya yang telah ditetapkan adalah:
1. 1 Julhijah 1446 Hijriah: Rabu, 28 Mei 2025
2. Hari Arafah 9 Julhijah 1446 Hijriah: Kamis, 5 Juni 2025
3. Iduladha 10 Julhijah 1446 Hijriah: Jumat, 6 Juni 2025
Maklumat tersebut dikeluarkan sebagai pedoman bagi warga Muhammadiyah dalam melaksanakan ibadah puasa. M Sayuti menekankan pentingnya mengikuti ketentuan tersebut agar pelaksanaan ibadah bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajaran yang dianut.
Penting untuk dicatat bahwa penetapan awal Ramadan oleh PP Muhammadiyah sering dijadikan acuan oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia. Hal ini mencerminkan sikap keberagaman dalam masyarakat yang memiliki beragam cara dalam menentukan waktu ibadah. Sementara itu, Kementerian Agama Republik Indonesia juga berencana menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 untuk menentukan awal Ramadan secara resmi. Kegiatan ini sering kali menarik perhatian banyak umat Islam dalam menghadapi bulan suci tersebut.
Pernyataan resmi dari PP Muhammadiyah mengenai awal Ramadan serta tanggal-tanggal penting lainnya memberikan kejelasan bagi umat tentang euforia yang menyertai bulan penuh berkah ini. Bagi umat Islam, Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa, ditandai dengan ibadah puasa, shalat tarawih, dan intensifikasi dalam beribadah. Dengan berpegang pada maklumat dari PP Muhammadiyah, diharapkan seluruh warga Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani ibadah puasa serta aktivitas spiritual lainnya sepanjang bulan Ramadan.
Sementara itu, pelaksanaan Ramadan tahun ini diharapkan dapat menjadi momen peningkatan kualitas ibadah dan ketaqwaan individu, serta menjaga solidaritas sosial di tengah masyarakat. Dengan adanya penetapan awal puasa dari PP Muhammadiyah ini, diharapkan umat Muslim dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri memasuki bulan suci dan merencanakan kegiatan ibadah secara lebih teratur.
Informasi ini tentunya akan terus dikembangkan, mengingat pentingnya peran serta umat dalam menentukan tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan ibadah selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Kita berharap semua umat Muslim, khususnya di Indonesia, dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk, serta mendapatkan keberkahan dan ampunan di bulan yang penuh dengan rahmat ini.
