JAKARTA, Podme – Republik Mollosia, sebuah negara mikro yang terletak di dekat Dayton, Nevada, Amerika Serikat, memiliki sejarah unik sebagai negara dengan penduduk yang pernah berjumlah hanya tujuh orang. Meskipun tidak diakui secara resmi oleh komunitas internasional atau PBB, Mollosia telah menarik perhatian banyak orang karena karakteristiknya yang unik dan aturan ketat untuk pengunjung.
Mollosia didirikan oleh Kevin Baugh pada tahun 1977, saat ia masih remaja. Namun, struktur resmi negara ini baru terwujud pada tahun 1988. Berdasarkan data dari situs resmi mollosia.org, saat ini negara ini memiliki sekitar 30 penduduk, sebagian besar berusia antara 19 hingga 64 tahun, dengan proporsi laki-laki yang mendominasi. Walaupun jumlah penduduknya relatif kecil, Baugh membayar pajak properti untuk tanah yang diklaimnya sebagai bagian dari kedaulatan Mollosia kepada otoritas Storey County, menyebutnya sebagai "bantuan asing untuk AS".
Sejak didirikan, Molossia mengalami beberapa kali perubahan nama dan pemerintahan, termasuk menjadi Republik Demokratik Rakyat Molossia dan Kerajaan Zaria. Nama "Molossia" sendiri terinspirasi dari film "The Mouse That Roared", menunjukkan jiwa humor dari pendirinya. Dalam sebuah wawancara, Baugh menyatakan, "Kita semua berpikir, mempunyai negara sendiri, tapi Anda tahu Amerika Serikat jauh lebih besar," menandakan bahwa meskipun terampil dalam menciptakan impian, realitasnya tetap menantang.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi negara unik ini, ada beberapa aturan yang harus diikuti. Pengunjung tidak bisa datang tanpa pemberitahuan sebelumnya, sebab Mollosia adalah rumah sekaligus negara bagi penduduknya. Melalui situs resminya, dijelaskan bahwa pengunjung perlu ditemani selama menjelajah negeri kecil ini, dan durasi kunjungan direncanakan tidak lebih dari tiga jam. Ini menjadi pengalaman menarik sekaligus terbatas, mengingat banyak kawasan wisata lainnya yang tidak memiliki batasan waktu seperti ini.
Berikut adalah beberapa informasi penting bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Mollosia:
Pemberitahuan Kunjungan: Wisatawan harus menghubungi pemerintah Mollosia terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Tanpa pemberitahuan, kunjungan bisa ditolak.
Durasi Kunjungan: Setiap pengunjung asing diizinkan menghabiskan waktu maksimal tiga jam di negara ini.
Transportasi dan Akomodasi: Pengunjung dianjurkan untuk menyediakan transportasi dan akomodasi sendiri, mengingat lokasi Mollosia yang terpencil dan jauh dari fasilitas umum.
Visa dan Paspor: Meskipun tidak ada persyaratan visa bagi pengunjung biasa, ada biaya visa sebesar 100 dolar AS untuk anggota media yang ingin membuat film atau dokumentasi di sini. Sementara, paspor tidak menjadi syarat untuk memasuki Mollosia.
- Larangan Bekerja: Warga asing tidak diperbolehkan untuk bekerja atau bermukim di Mollosia, menjadikan status kewarganegaraan terbatas hanya untuk penduduk terdaftar.
Keterbatasan waktu dan aksesibilitas yang ketat menjadikan Mollosia bukanlah objek wisata utama, tetapi lebih sebagai pengalaman unik bagi yang berkeinginan untuk menjelajahi keunikan sebuah negara mikro. Beragam hal menarik bisa ditemukan dalam kunjungan singkat ini, meskipun ada banyak tempat lain yang menawarkan pengalaman lebih luas. Meskipun demikian, keberadaan Republik Mollosia sebagai "negara" dengan tradisi dan aturan sendiri adalah simbol niat dan impian dari pendirinya, mengajak setiap orang untuk merenungkan tentang identitas dan kebebasan yang terkadang kita ambil begitu saja.
