PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui inovasi terbaru mereka yang bernama Netmonk, telah memperkenalkan fitur Internet Quality. Fitur ini merupakan langkah penting dalam era digital saat ini, di mana konektivitas internet tidak hanya berperan penting bagi individu, tetapi juga sebagai kebutuhan kritis untuk bisnis dan layanan publik. Dalam acara peluncuran resmi yang dilakukan pada Jumat (21/3/2025), EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menegaskan bahwa stabilitas dan kualitas jaringan kini menjadi bagian penting dari keberhasilan operasional sehari-hari.
Fitur Internet Quality yang diperkenalkan oleh Netmonk memungkinkan pelanggan untuk memantau kualitas jaringan mereka secara komprehensif, real-time, dan mudah diakses. Dengan demikian, pelanggan dapat menerima informasi terkini terkait kondisi jaringan mereka secara otomatis. Informasi yang disajikan dalam dashboard ini mencakup kategori-kategori seperti kualitas jaringan, yang dibagi menjadi tiga kelompok: Excellent, Fair, dan On Checking. Sedangkan status jaringan dikelompokkan dalam kategori Online, Offline, Technical Issues, dan Suspend.
Komang Budi Aryasa menjelaskan bahwa kategorisasi informasi ini memberikan wawasan yang komprehensif, sehingga pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada jaringan mereka. “Netmonk merupakan solusi monitoring jaringan yang dihadirkan oleh Telkom untuk menjaga stabilitas jaringan pengguna. Dengan hadirnya fitur Internet Quality, pelanggan bisa lebih baik dalam memahami status dan kualitas jaringan yang berdampak terhadap efektivitas operasional,” ungkapnya.
Keunggulan fitur ini terletak pada kemudahan visualisasi data yang disajikan serta fitur intuitif yang memudahkan pengguna dalam menganalisis kondisi jaringan secara cepat. Berbeda dengan perangkat monitoring lainnya, Netmonk juga beradaptasi berdasarkan respons pengguna untuk pengembangan fitur, memastikan bahwa layanan ini tetap relevan dan memenuhi harapan pelanggan yang terus berkembang.
Kesadaran akan pentingnya kualitas jaringan juga diperkuat oleh aspek sosial dan kebutuhan yang meningkat selama periode-periode tertentu, seperti Lebaran. Telkom berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur dan layanan telekomunikasi, terutama ketika permintaan penting akan koneksi internet meningkat. Berdasarkan prediksi, trafik broadband di periode Ramadhan dan Idulfitri tahun 2025 diperkirakan meningkat hingga 20,35 Tbps, menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Telkom telah meningkatkan kapasitas jaringan menjadi 58,4 Tbps dan memetakan lebih dari 476 titik keramaian untuk memastikan jaringan berjalan dengan baik. Selain itu, perusahaan ini juga memperkuat lebih dari 234 ribu BTS 4G dan 5G untuk melayani pelanggan di 56 kota di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memastikan semua layanan digital berfungsi optimal dan pelanggan dapat berkomunikasi tanpa hambatan.
Monitoring yang dilakukan oleh Telkom juga mencakup pengujian ketahanan jaringan dan penyediaan dukungan teknis dengan mengerahkan sekitar 480 personel selama periode sibuk tersebut. Selain itu, sebanyak 9.000 teknisi lapangan dilibatkan dalam kolaborasi ini, menjaga agar infrastruktur dan layanan telekomunikasi tetap andal dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
Keberhasilan implementasi fitur Internet Quality dari Netmonk dan upaya Telkom dalam meningkatkan kualitas jaringan menandakan langkah maju dalam menyediakan layanan telekomunikasi yang handal dan berkualitas. Dengan fitur ini, diharapkan pelanggan dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif dan efisien, sehingga kegiatan sehari-hari dapat berjalan lancar tanpa kendala jaringan. Ini juga menjadi indikator nyata dari upaya Telkom dalam beradaptasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital yang terus berkembang.