Pesawat kargo Boeing 767 yang dioperasikan oleh Federal Express (FedEx) mengalami insiden mengerikan pada Sabtu pagi, 1 Maret 2025, ketika mesin pesawat terbakar setelah bertabrakan dengan burung. Kejadian ini terjadi saat pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey. Momen dramatis ketika api terlihat jelas dari darat langsung menjadi viral di media sosial, menarik perhatian masyarakat luas.
Juru Bicara Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, Lenis Valens, mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut berhasil mendarat dengan selamat. Beruntungnya, tidak ada laporan korban luka yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut, yang terbatas pada mesin pesawat kargo. Insiden ini mengingatkan kita akan risiko yang dihadapi pesawat terbang, bahkan dalam penerbangan yang tampak rutin.
Mengacu pada rekaman audio dari LiveATC, momen kritis ini dimulai ketika kru pesawat diberitahu harus segera melakukan pendaratan kembali setelah terdeteksi adanya tabrakan dengan burung. "Kami yakin melihat mesin mereka jatuh dari sayap kanan," ungkap suara yang terdengar dalam rekaman. Tabrakan dengan burung terjadi pada ketinggian relatif rendah, hanya beberapa ratus meter dari permukaan tanah, yang memperparah situasi yang dialami.
Sebagai langkah pencegahan, pendaratan darurat ini menyebabkan lalu lintas udara di sekitar bandara dihentikan sesaat. Setelah situasi terkendali, operasional bandara kembali dilanjutkan tanpa kendala. Pesawat tersebut mengangkut tiga kru, semuanya dilaporkan dalam kondisi selamat.
Seorang juru bicara FedEx, Austin Kemker, memberikan penilaian positif terhadap keahlian dan profesionalisme pilot dalam menangani situasi darurat ini. "Pelatihan, keahlian, dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh pilot FedEx patut dicontoh. Kami berterima kasih atas tindakan cepat kru serta first responders kami," ujarnya. Pilot, Kenneth Hoffman, juga mencurahkan pengalamannya di media sosial, menunjukkan video saat pesawat sudah mendarat, dengan api yang menyembur dari sayap.
Badan Penerbangan Federal (FAA) turut memberikan perhatian serius terhadap insiden ini dan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Tabrakan tersebut merusak salah satu mesin Boeing 767," bunyi pernyataan resmi FAA, menegaskan pentingnya investigasi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Ada beberapa faktor yang perlu dipahami terkait insiden ini, antara lain:
-
Keamanan Penerbangan: Insiden ini menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi penerbangan modern sangat canggih, potensi risiko tetap ada. Tabrakan dengan burung merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia.
-
Tindakan Darurat: Proses pelatihan pilot dan kru sangat penting untuk menangani situasi darurat, seperti pendaratan darurat ini. Respons cepat pilot dan kru berhasil menyelamatkan nyawa mereka.
-
Dampak terhadap Lalu Lintas Udara: Pendaratan darurat dapat menyebabkan gangguan pada lalu lintas udara, seperti yang terjadi di Bandara Newark. Penanganan yang cepat dan terkoordinasi oleh pihak berwenang sangatlah krusial.
- Penyelidikan FAA: Penyelidikan yang dilakukan oleh FAA akan berfokus pada penyebab tabrakan dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diterapkan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang.
Insiden ini menunjukkan betapa kompleks dan berisiko tinggi industri penerbangan, di mana setiap detail menjadi sangat penting untuk keamanan penumpang dan kru. Meskipun situasi ini berhasil ditangani tanpa adanya korban jiwa, kesigapan dan keahlian kru dalam mengatasi insiden ini menyoroti pentingnya pelatihan yang baik dalam industri penerbangan. Tentu kita berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan berbagai langkah perbaikan dapat diterapkan untuk memastikan keselamatan di udara tetap terjaga.