
Pertandingan yang berlangsung di San Mamés, Bilbao, menjadi saksi heroik Athletic Club saat mereka berhasil menyingkirkan AS Roma dengan skor 3-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA, Rabu (15/3). Kemenangan ini memastikan Athletic maju ke perempat final dengan agregat 4-3, berkat dua gol krusial dari Nico Williams.
Keberhasilan Athletic meraih kemenangan ini sangat penting, mengingat pada leg pertama mereka kalah 1-2 di Roma. Tim besutan Ernesto Valverde wajib menang untuk melanjutkan langkah di kompetisi Eropa ini. Situasi menjadi lebih menguntungkan bagi Athletic ketika Mats Hummels, pemain AS Roma, menerima kartu merah hanya 11 menit setelah kick-off. Ini menjadi kartu merah tercepat dalam sejarah Roma di Liga Europa, memberi Athletic keunggulan jumlah pemain yang berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Sejak awal pertandingan, Athletic Club menunjukkan dominasi mereka. Nico Williams, yang tampil memukau sepanjang pertandingan, hampir membuka skor pada menit ke-24. Setelah menusuk dari sisi kiri, ia melepaskan tembakan keras yang sayangnya hanya membentur tiang gol. Namun, usaha tim asal Basque tidak sia-sia. Menjelang akhir babak pertama, Nico berhasil mencetak gol pada menit ke-45, memanfaatkan bola yang berubah arah setelah mengenai Angelino. Gol ini memberi kepercayaan diri tambahan bagi Athletic untuk terus menekan pertahanan Roma.
Memasuki babak kedua, tekanan yang dilakukan Athletic membuahkan hasil kembali. Pada menit ke-60, Yuri Berchiche berhasil menambah keunggulan timnya dengan gol dari jarak dekat, membawa score menjadi 2-0 dan membuat agregat beralih menjadi 3-2. Ketinggalan dua gol memaksa Roma untuk lebih agresif, namun mereka kesulitan menembus lini pertahanan Athletic yang solid.
Nico Williams kembali menunjukkan ketajamannya di lapangan dengan mencetak gol keduanya delapan menit menjelang akhir pertandingan. Dengan penuh percaya diri, ia melewati dua bek Roma sebelum mencungkil bola melewati kiper Mile Svilar, menjadikan skor 3-0 dan memastikan kemenangan Athletic. Meski Roma sempat memperkecil ketertinggalan melalui penalti Leandro Paredes di menit-menit akhir, hal tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Kemenangan ini, tentunya, menjadi momen bersejarah bagi Athletic Bilbao yang berhasil mengatasi rintangan berat melawan klub sekelas AS Roma. Keberhasilan mereka tidak terlepas dari variasi strategi serta semangat juang pemain yang ditunjukkan sepanjang pertandingan. Nico Williams mencuri perhatian dengan performa gemilangnya, mencetak dua gol penting dan menjadi sosok kunci dalam kemenangan ini.
Selanjutnya, Athletic Club akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Europa dengan menghadapi pemenang antara Fenerbahce dan Rangers di perempat final. Dengan momentum positif yang diperoleh dari hasil ini, Athletic terlihat siap untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi Eropa tahun ini.
Dengan menyingkirkan AS Roma, Athletic Bilbao menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di panggung Eropa. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dan berharap dapat meraih kesuksesan lebih di Liga Europa 2023. Sebagai klub dengan sejarah panjang, mereka semakin mempertegas bahwa semangat dan determinasi menjadi kunci utama untuk meraih setiap kemenangan di pentas internasional ini.