Nissa Sabyan Akui Dapat Cap Perebut Suami Orang, Ini Risikonya!

Nissa Sabyan, penyanyi yang tengah menjadi sorotan publik, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai cap pelakor atau perebut suami orang yang melekat padanya. Ia mengaku bahwa stigma negatif ini merupakan salah satu risiko yang harus dihadapinya sebagai seorang figur publik. Dalam sebuah wawancara yang dibagikan oleh akun gosip di media sosial, Nissa menyampaikan pandangannya mengenai situasi tersebut.

"Pertama harus terus belajar sabar sih. Karena mau nggak mau itu resiko," ujarnya. Pernyataan ini muncul setelah beredarnya kabar bahwa Nissa dan Ayus Sabyan telah menikah setelah cukup lama menjadi sorotan masyarakat pasca perceraian Ayus dengan istrinya, Ririe Fairus, pada Maret 2021. Banyak warganet yang memberikan tanggapan beragam terhadap situasi yang dihadapi Nissa, sebagian besar masih menunjukkan skeptisisme dan kritik terhadap hubungan mereka.

Berikut adalah beberapa tanggapan warganet yang mencerminkan pandangan masyarakat tentang Nissa dan statusnya sebagai pelakor:

  1. Kritik Emosional: Beberapa warganet mengungkapkan keprihatinan dengan kalimat seperti, "Kenapa Nis? Kayak murung gitu? Nyesel ya cuma dapat suami orang."
  2. Panggilan untuk Stop Normalisasi: Ada yang meminta untuk tidak mentransformasikan pelakor menjadi hal yang biasa, menyuarakan, "Stop normalisasi pelakor."
  3. Komentar Tentang Ketertarikan: Beberapa warganet menyebutkan, "Cantik-cantik maunya sama Ayus," seolah mempertanyakan pilihan Nissa.
  4. Pandangan tentang Stigma: "Predikat itu akan melekat padamu hingga kamu berpulang kak," adalah ungkapan yang menunjukkan pandangan bahwa stigma akan terus ada.

Penting untuk diketahui bahwa Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan menggelar pernikahan secara diam-diam pada 4 Juli 2024 di kediaman Nissa di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat. Pernikahan ini terjadi sekitar tiga tahun setelah perceraian Ayus dengan Ririe, yang memberikan tantangan baru bagi keduanya, yaitu bagaimana menghadapi pandangan masyarakat yang penuh kritikan.

Selain isu stigma, Nissa juga menjadi sorotan karena kabar mengenai mahar yang diterimanya. Diketahui bahwa mahar tersebut berupa uang tunai senilai Rp200.000 dan sebuah cincin emas seberat 3 gram. Meskipun tampaknya, nilai mahar ini menjadi bahan perbincangan tersendiri di kalangan netizen, terutama ketika dikaitkan dengan status mereka sekaligus menandai langkah baru dalam hidup Nissa dan Ayus.

Tanggapan publik terhadap situasi ini jelas menunjukkan bahwa meskipun Nissa Sabyan berusaha untuk mengatasi stigma, cemoohan dan komentar miring dari netizen sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat. Makna dari resiko sebagai figur publik yang diungkapkan Nissa memberikan gambaran bagaimana di satu sisi, popularitas dapat membawa keberuntungan, tetapi di sisi lain, juga bisa mengundang kritik tajam dari masyarakat.

Sosok Nissa Sabyan, yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dengan suara merdu, kini mencatatkan babak baru dalam hidupnya. Melalui pernyataan dan keputusannya untuk menikah dengan Ayus, jelas bahwa ia siap menghadapi semua konsekuensi yang datang bersamanya. Dengan pengalamannya ini, Nissa memberi sinyal bahwa ia tidak hanya siap untuk menjalani kehidupan baru, tetapi juga memahami seluk-beluk tantangan yang akan dihadapinya di depan publik.

Exit mobile version