
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengambil langkah drastis dengan memecat Indra Sjafri dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh, menyusul hasil buruk yang dialami tim dalam Piala Asia U-20 2025. Dalam turnamen tersebut, Timnas U-20 Indonesia gagal mencapai target utama, yaitu lolos ke Piala Dunia U-20. Hal ini membuat publik dan para penggemar sepak bola berkomentar, dan reaksi netizen di media sosial pun menjadi tema hangat.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, pemecatan ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh PSSI. Menurutnya, keputusan tersebut tidak diambil dengan mudah. "Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco telah mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20," ungkap Erick Thohir. Meskipun demikian, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Indra atas jasa dan kerja kerasnya selama menjalani tugas sebagai pelatih.
Keputusan ini langsung menjadi trending topic di platform media sosial X, dengan banyak netizen yang memberikan komentar sinis terhadap situasi ini. Beberapa warganet mengekspresikan kekecewaan dan skeptisisme, seperti yang ditunjukkan dalam komentar, "Lepas jabatan dari pelatih, naik jabatan jadi Wakil Dirtek," yang mengindikasikan bahwa mereka merasa PSSI tidak konsisten dalam menilai kinerja pelatih. Pengguna lain menambahkan, "Akhirnya game over juga setelah hampir 2018 tidak dipecat-pecat," menunjukkan rasa frustrasi mereka terhadap penanganan tim yang dirasa tidak maksimal.
Di samping itu, ada pula komentar yang mempertanyakan alasan pemecatan, mengingat Indra telah membawa banyak prestasi bagi Timnas U-20, seperti juara AFF U-19 2024, serta lolos ke Piala Asia U-20 2024. "Kok bisa dilepas sih? Padahal tim yang diasuhnya pernah ngalahin Argentina," tulis salah satu netizen, menunjukkan bahwa meskipun mengalami kegagalan, Indra sebelumnya juga memiliki prestasi gemilang yang patut diakui.
Untuk lebih memahami perjalanan karier Indra Sjafri, berikut adalah catatan penting selama menanganinya di Timnas Indonesia:
Juara Piala AFF U-19 2013: Indra berhasil membawa timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 di tahun 2013, yang melahirkan generasi pemain berbakat seperti Evan Dimas dan Hansamu Yama.
Gagal di Piala Dunia U-20 2015: Meskipun sukses di AFF, Indra juga mengalami kegagalan saat timnas U-19 tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015.
Medali Emas SEA Games 2023: Setelah kembali menukangi timnas, Indra Sjafri berhasil meraih medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2023, setelah menunggu selama 32 tahun.
- Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2024: Ia juga berhasil membawa timnas meraih juara di kejuaraan ini serta meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-20 AFC 2025 setelah menjuarai grup F pada babak kualifikasi.
Langkah PSSI ini menandakan betapa seriusnya federasi sepak bola dalam mengevaluasi performa dan hasil tim. Namun, keputusan tersebut sepertinya tidak sepenuhnya diterima oleh publik, yang masih mempertanyakan keputusan PSSI terkait pengelolaan pelatih. Angka keberhasilan dan kegagalan Indra Sjafri selama menjabat menunjukkan perjalanan yang berliku-liku, di mana prestasi dan hasil akhir menjadi pertaruhan dalam dunia sepak bola yang penuh tekanan.