Ole Romeny Cetak 2 Gol 2 Laga, Bungkam Coach Justin dengan Gemilang!

Striker Oxford United, Ole Romeny, menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol dalam dua laga yang ia jalani bersama Timnas Indonesia. Penampilan impresif Romeny terjadi dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana ia sukses menjebol gawang Bahrain pada laga yang berlangsung Selasa (25/3). Gol tersebut tidak hanya mencerminkan kemampuan individualnya, tetapi juga keterhubungannya dengan rekannya, Marselino Ferdinan, yang memberikan assist yang cantik.

Sebelumnya, Romeny telah mencetak gol perdananya untuk Timnas Indonesia saat melawan Australia. Meskipun di laga tersebut tim Merah Putih mengalami kekalahan telak 1-5, performa Romeny tetap menuai perhatian, apalagi karena ia baru saja dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025.

Akan tetapi, pencapaian Romeny tidak serta-merta menghapus keraguan yang dilontarkan oleh sejumlah pihak, terutama dari pengamat sepak bola Coach Justin Lhaksana. Dalam sebuah artikel yang dimuat oleh media Vietnam, Bongda, Coach Justin menyatakan keraguannya terhadap performa Romeny di Timnas Indonesia. Ia mengakui bahwa meski Romeny memiliki pondasi yang bagus dan kemampuan bermain yang fleksibel, tidak ada jaminan ia akan bersinar di kancah internasional.

Menurut Coach Justin, Romeny yang berusia 24 tahun bukanlah tipikal striker yang biasa digunakan sebagai ‘pembunuh’ di dalam penalti lawan. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai efektivitasnya dalam skema serangan Timnas Indonesia, terutama saat menghadapi tim-tim kuat di zona Asia.

Dari segi statistik, Ole Romeny memiliki pengalaman cukup baik di level klub, di mana ia sebelumnya bermain untuk NEC Nijmegen dan FC Emmen dengan catatan gol yang cukup menjanjikan. Namun, di klub barunya, Oxford United, ia baru tampil dalam empat pertandingan dan belum mencetak gol atau assists. Dalam periode tersebut, ole hanya bermain selama 49 menit sehingga sangat mungkin bahwa adaptasi ke klub barunya masih berlangsung.

Dengan latar belakang bahwa Romeny telah berlatih di akademi sepak bola Belanda, pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki Romeny. Kendati demikian, Coach Justin memberikan catatan penting: “Ole adalah pemain yang bisa berkontribusi di berbagai posisi, tetapi itu tidak menjamin bahwa ia akan menjadi bintang di pentas internasional,” ungkapnya dalam analisisnya.

Sebagai pemain yang kenyang pengalaman di Eropa, Romeny juga mengungkapkan bahwa ia dapat ditempatkan di berbagai peran di lini depan: sebagai winger, striker, atau gelandang serang. Hal ini secara implisit menunjukkan fleksibilitas yang bisa menjadi aset bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya.

Menjelang laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan berkunjung ke Australia pada 20 Maret, dan lima hari setelahnya akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Romeny diprediksi akan memainkan peran penting dalam kedua pertandingan tersebut, terutama setelah performance-nya yang semakin membaik.

Dengan pencapaian dua gol dalam dua laga awalnya, Ole Romeny mulai mendapat perhatian publik dan bisa dianggap sebagai alat potensial untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Namun, tantangan dan ekspektasi tetap tinggi, terutama setelah kritik yang diarahkan kepadanya. Semua mata kini tertuju pada peformanya di pertandingan mendatang, apakah ia akan mampu membuktikan bahwa ia adalah pilihan tepat bagi tim Merah Putih dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

Berita Terkait

Back to top button