Oleksandr Usyk, juara dunia tinju kelas berat yang tak terkalahkan dengan gelar WBO, WBC, WBA, dan IBO, baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk pensiun dari dunia tinju setelah mengalahkan Tyson ‘The Gypsy King’ Fury. Pertarungan terakhir mereka berlangsung pada 21 Desember lalu di Riyadh, Arab Saudi, di mana Usyk berhasil meraih kemenangan dengan skor 116-112 setelah sebelumnya juga mengalahkan Fury di pertarungan mereka sebelumnya dengan keputusan terbelah pada 18 Mei. Keputusan Usyk untuk menggantung sarung tinju ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan analis tinju: siapa yang akan menjadi juara dunia kelas berat selanjutnya?
Setelah pengunduran diri Fury yang kembali diumumkan setelah kekalahan dari Usyk, harapan untuk menemukan pengganti di kelas berat menjadi semakin mendesak. Dalam dunia tinju, seringkali ada banyak petinju muda dan berbakat yang siap untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh juara yang sudah pensiun. Berikut adalah beberapa nama petinju yang mungkin akan meminta tantangan untuk gelar kelas berat di masa mendatang:
Daniel ‘Dynamite’ Dubois – Petinju asal Inggris ini saat ini memegang gelar IBF dan memiliki rekor 22 kemenangan, 2 kekalahan, dan 21 KO. Dubois baru-baru ini membuat kejutan dengan mengalahkan mantan juara Anthony Joshua di Stadion Wembley. Dubois dijadwalkan akan menghadapi juara sementara WBO, Joseph Parker, pada 22 Februari di Riyadh, sehingga pertempuran ini akan menjadi kesempatan baginya untuk menambah gelar.
Joseph Parker – Mampu untuk kembali ke jalur kemenangan, Parker yang berasal dari Selandia Baru memiliki rekor 35-3 dengan 23 kemenangan KO. Dia akan bertarung melawan Dubois dalam pertarungan yang ditunggu-tunggu ini, dan hasil dari pertarungan tersebut kemungkinan besar akan menentukan langkah selanjutnya di divisi kelas berat.
Martin Bakole – Petinju peringkat ketiga IBF asal Kongo ini memiliki rekor 21-1 dan 16 kemenangan KO. Sebagai petinju yang masih belum mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar, Bakole berpotensi menjadi kandidat yang kuat, terutama jika dia bisa memenangkan pertarungan berikutnya.
Frank ‘The Cuban Flash’ Sanchez – Dengan rekor 24-1 dan 17 KO, Sanchez merupakan salah satu petinju yang patut diperhitungkan. Meskipun saat ini dia berada di peringkat keempat, performanya di ring bisa membawanya ke jalur gelar dalam waktu dekat.
- Zhang Zhilei – Petinju asal China ini memiliki rekor 27-2-1 dengan 22 KO dan merupakan petinju peringkat satu WBO. Dia dijadwalkan untuk bertarung melawan Kabayel untuk memperebutkan gelar WBC sementara. Kemenangan dalam pertarungan ini akan membuka peluang besar bagi Zhang untuk merebut gelar dunia kelas berat.
Turunnya Usyk dari dunia tinju kelas berat menambah dinamika yang menarik dalam perebutan gelar di kelas ini. Masing-masing petinju memiliki cerita mereka sendiri dan ambisi untuk meraih jujukan tertinggi dalam karir mereka. Dengan sejumlah pertarungan yang akan datang, kita akan menyaksikan bagaimana peringkat di kelas berat akan berkembang dan siapa yang akhirnya akan dinyatakan sebagai juara dunia kelas berat yang baru.
Sementara itu, perhatian publik kini terfokus pada duel-dulu yang akan datang serta strategi yang dipilih oleh petinju-petinju ini. Siapa yang paling mampu memanfaatkan peluang dan meraih sabuk juara akan menjadi cerita menarik yang layak diikuti di tahun-tahun mendatang. Kelas berat selalu menjadi salah satu divisi paling menarik di tinju profesional, dan dengan kehadiran bakat-bakat muda, masa depan divisi ini tampak cerah.