Oppo Indonesia telah mengumumkan bahwa smartphone layar lipat terbarunya, Oppo Find N5, berhasil meraih nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,44%. Angka ini menunjukkan komitmen Oppo untuk memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal dalam produk teknologi yang beredar di Indonesia. Selain itu, Oppo Find N5 juga telah terdaftar di Postel dan situs Kementerian Perindustrian P3DN, sebuah langkah penting sebelum diluncurkannya perangkat ke pasar.
Oppo Find N5, dengan kode produk CPH2671, dibekali dengan desain yang lebih ramping dan fitur-fitur canggih yang menjadikannya lebih inovatif dibandingkan dengan pendahulunya, Oppo Find N3. Konsumen yang tertarik untuk memiliki smartphone ini sudah dapat memesan melalui program pre-order di situs resmi Oppo Indonesia. Dalam proses pre-order ini, calon pembeli diminta untuk mendaftarkan data diri serta memilih fitur unggulan yang paling mereka butuhkan dari ponsel ini. Selain itu, pendaftaran juga memberikan akses kepada konsumen untuk mendapatkan penawaran dan informasi eksklusif mengenai produk sebelum resmi tersedia di pasaran.
Oppo Find N5 secara global diluncurkan pada 20 Februari 2025 di Singapura dengan mengusung slogan “Slim, Yet Powerful”. Peluncuran ini mengungkapkan bahwa smartphone ini memiliki ketipisan yang setara dengan satu pensil, atau dua kartu ATM yang ditumpuk. Inovasi dari Oppo ini tidak hanya terletak pada desain fisiknya, tetapi juga mencakup berbagai peningkatan dalam hal layar dan daya tahan baterai. Oppo mengklaim bahwa fitur-fitur ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna, baik dalam produktivitas maupun hiburan.
Sebagai catatan, Oppo Indonesia sebelumnya juga telah meluncurkan smartphone A Series terbarunya, yaitu Oppo A5 Pro 5G dan A5 Pro, yang mulai tersedia di seluruh Indonesia sejak 17 Maret 2025. Oppo A5 Pro 5G dilengkapi dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, sedangkan Oppo A5 Pro hadir dalam dua varian, masing-masing dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, serta RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Keduanya juga menjanjikan daya tahan bodi yang baik terhadap benturan dan air, berkat sertifikasi IP69/68/66 dan perlindungan standar militer.
Selain itu, Oppo juga memperkenalkan strategi kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatan di ajang Oppo AI Tech Summit pada Mobile World Congress (MWC) 2025. Pada event tersebut, Oppo memperkenalkan fitur AI baru seperti AI Call Translator dan AI VoiceScribe. Dalam inovasi ini, Oppo melakukan integrasi teknologi AI dari Google ke dalam seluruh smartphone mereka, termasuk kemampuan Google Gemini yang dapat dioperasikan di aplikasi bawaan Oppo seperti Notes, Calendar, dan Clock.
Adanya nilai TKDN yang tinggi pada Oppo Find N5 menjadi bukti keberhasilan Oppo dalam menyediakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri smartphone di Indonesia, serta memberikan pilihan lebih bagi konsumen yang mencari teknologi mutakhir dengan dukungan lokal.
Dengan semua fitur dan inovasi yang ditawarkan, Oppo Find N5 bukan hanya sekadar smartphone layar lipat, tetapi juga merupakan representasi dari kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan yang terus berkembang. Dengan peluncurannya yang semakin dekat, Oppo berharap dapat menarik perhatian pengguna di Indonesia dan mendorong lebih banyak inovasi di pasar smartphone tanah air.
