Perguruan tinggi dan pencari kerja yang ingin bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2025 diharapkan bersiap-siap, karena Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan dibuka pada bulan Maret. Meskipun tanggal pasti belum diumumkan, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) memberikan sinyal bahwa pendaftaran kemungkinan akan dimulai pada awal Maret. Para calon peserta diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari Kementerian BUMN dan FHCI agar tidak terlambat dalam proses pendaftaran.
Salah satu tahapan penting yang harus dihadapi calon pelamar adalah tes online. Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025, terdapat dua tahap seleksi yang masing-masing mencakup berbagai jenis tes. Berikut adalah rincian jenis-jenis tes online yang perlu dipersiapkan oleh calon peserta untuk dapat sukses dalam seleksi ini.
Pada tahap pertama, terdapat tiga jenis tes yang harus dilalui peserta:
-
Tes Kompetensi Dasar (TKD): Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar peserta sesuai dengan standar kompetensi BUMN. TKD mencakup tiga sub-tes: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Peserta harus memperoleh nilai minimal 58 untuk lulus tahap ini.
-
AKHLAK: Tes ini mengevaluasi pemahaman dan penerapan nilai-nilai AKHLAK BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dalam tes ini, peserta diharuskan meraih nilai minimal 65.
- Wawasan Kebangsaan: Tes ini menguji pengetahuan peserta mengenai berbagai aspek kebangsaan Indonesia, termasuk Pancasila, pilar negara, sejarah Indonesia, dan nasionalisme. Calon peserta harus meraih nilai minimal 50 untuk dinyatakan lulus.
Setelah berhasil melalui tahap pertama, peserta akan melanjutkan ke tahap kedua yang terdiri dari dua jenis tes:
-
Tes Bahasa Inggris: Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris peserta dalam aspek writing, speaking, dan listening. Peserta harus mendapatkan nilai minimal 450 untuk dinyatakan lulus. Namun, bagi peserta dengan jenjang pendidikan SMA, tes Bahasa Inggris tidak dilaksanakan.
- Learning Agility: Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam beradaptasi dan belajar dari pengalaman. Learning Agility juga menguji kesiapan mental peserta serta kemampuan dalam mengelola hubungan kerja. Peserta harus mendapatkan nilai minimal 197 untuk lulus dalam tes ini.
Bagi pelamar dengan latar belakang pendidikan SMA, sebagai pengganti tes Bahasa Inggris, terdapat analisis yang mencakup Core Values AKHLAK (60%), Wawasan Kebangsaan (10%), dan Learning Agility (30%).
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi Rekrutmen Bersama BUMN 2025, penting bagi calon peserta untuk memahami setiap jenis tes yang akan dihadapi. Selama periode pendaftaran, calon peserta dianjurkan untuk terus memantau informasi dan petunjuk yang dirilis oleh BUMN dan FHCI melalui media sosial resmi mereka.
Dengan tingkat persaingan yang ketat, mempersiapkan diri sebaik mungkin menjadi langkah yang sangat krusial. Bagi mereka yang ingin berkarir di BUMN, menguasai materi tes dan mengerti bagaimana cara menjawab dengan efektif adalah kunci untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Dalam konteks ini, calon peserta perlu menyusun rencana belajar yang efektif dan melakukan simulasi tes untuk mengukur kemampuan mereka sebelum hari H. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam seleksi yang sangat bergengsi ini. Rekrutmen Bersama BUMN 2025 bukan hanya sekadar proses seleksi, tetapi juga kesempatan berharga bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan infrastruktur Indonesia melalui BUMN.