PSSI telah melakukan langkah berani dengan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya pernah membawa harapan untuk membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Meskipun ada perubahan pelatih yang cukup signifikan, dukungan dan keyakinan masyarakat terhadap kemampuan tim nasional untuk lolos ke Piala Dunia tetap tinggi.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengoleksi 6 poin. Di bawah kepemimpinan Shin, tim mencatat 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Saat ini, Indonesia tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Jepang, dan hanya 1 poin di belakang Australia yang berada di peringkat kedua. Di sisi lain, jumlah poin Skuad Garuda sama dengan yang dimiliki Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok yang menempati urutan bawah.
Meski dalam posisi yang cukup sulit, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih ada. Ada dua cara yang bisa dilalui. Pertama, tim harus finis di dua besar untuk mendapatkan tiket otomatis. Kedua, mereka bisa merebut kesempatan melalui putaran keempat kualifikasi jika dapat berakhir di posisi ketiga atau keempat. Dengan selisih gol yang lebih baik dibandingkan tim-tim di bawahnya, harapan itu patut dipertahankan.
Sahli Himawan, seorang wirausahawan muda asal Surakarta, berbagi keyakinannya bahwa Timnas Indonesia mampu memenuhi harapan untuk tampil di kancah tertinggi sepak bola dunia. “Saya mengapresiasi peran besar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam mewujudkan mimpi ini. Dengan Patrick Kluivert, tim nasional Indonesia dapat mencapai tujuan tersebut,” ungkap Sahli. Optimisme ini dengan tegas menunjukkan bahwa perubahan pelatih tidak menghilangkan potensi capaian yang sudah ada.
Timnas Indonesia kini memiliki empat pertandingan tersisa di Grup C, yang masing-masing melawan Australia (20 Maret), Bahrain (25 Maret), Tiongkok (5 Juni), dan Jepang (10 Juni). Khusus untuk laga melawan Bahrain dan Tiongkok, akan dihelat di tanah air, memberi keuntungan tersendiri bagi tim. Kehadiran penggemar yang mendukung di stadion diharapkan dapat memberikan energi tambahan bagi Skuad Garuda.
Dalam menghadapi pertandingan mendatang, Sahli Himawan mengungkapkan harapannya mengenai performa tim. “Saya optimis Indonesia bisa mendapatkan salah satu posisi dua besar di grup. Jika itu terjadi, kami akan memasuki Piala Dunia untuk pertama kalinya,” tambahnya. Keyakinan seperti ini sangat penting untuk membangun semangat juang para pemain, apalagi di bawah komando pelatih yang berpengalaman seperti Kluivert.
Strategi yang akan diterapkan Kluivert tentu saja menjadi fokus utama. Pelatih asal Belanda ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi para pemain dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan tim untuk meningkatkan kualitas permainan. Mengingat bahwa tim nasional sering kali menghadapi tekanan, keberhasilan di bawah kepelatihan Kluivert bisa jadi kunci untuk menuai hasil positif pada pertandingan mendatang.
Untuk mencapai tujuan Piala Dunia 2026, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh tim, seperti:
1. Memperkuat pertahanan untuk mengurangi kebobolan gol.
2. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar pemain di lapangan.
3. Menyusun strategi serangan yang efektif dan efisien.
4. Mengoptimalkan potensi pemain muda serta mempertahankan pemain berpengalaman.
Dengan hal-hal tersebut, Timnas Indonesia berpeluang memperbaiki posisi saat ini dan bersaing dengan tim-tim teratas di Asia. Daripada terjebak dalam keterpurukan, penting bagi tim dan pendukungnya untuk tetap optimis menyongsong masa depan di Piala Dunia 2026. Dukungan dari penggemar serta pelatih baru yang berpengalaman diharapkan dapat membawa Skuad Garuda melangkah lebih jauh dalam melawan lawan-lawan kuat.