Pak Tarno Janji Tak Pensiun dari Sulap, Siap Mc Menarik!

Jakarta – Pak Tarno, pesulap dan pelawak senior Indonesia, menegaskan bahwa ia tidak mempunyai rencana untuk pensiun dari dunia sulap meskipun usianya kini telah 74 tahun. Ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (3/2/2025), Pak Tarno tidak ragu untuk menyatakan, "Tidak mau pensiun! Kalau ada tawaran main sulap, saya pasti akan terima." Pernyataan ini menunjukkan ketidakbetahannya terhadap aktivitas golongan pensiunan yang dianggapnya membosankan.

Sejak lama, Pak Tarno dikenal sebagai sosok yang menghibur masyarakat dengan aksi sulap dan komedinya. Dia mengaku bahwa bermain sulap adalah bagian dari hidupnya yang tidak bisa dia tinggalkan. Baginya, menganggur di rumah justru membuatnya merasa stres. "Saya justru capek kalau nganggur. Kalau kerja, saya justru senang. Saya senang melihat orang ketawa dan bahagia. Saya mau tetap menghibur karena kangen sama penonton," ungkapnya, mencerminkan cinta dan dedikasinya pada seni pertunjukan.

Karier Pak Tarno di dunia sulap telah membawanya ke puncak popularitas, dan kenangannya akan momen-momen ketika ia tampil di depan penonton yang ramai masih sangat segar di ingatannya. "Saya belum mulai main sulap, penonton malah ketawa. Saya senang melihat penonton ketawa," tambah Pak Tarno, menegaskan bahwa interaksi dengan audiens adalah hal yang paling ia rindukan.

Banyak yang bertanya, mengapa Pak Tarno masih ingin terus berkarier di usia yang bisa dibilang tidak muda lagi? Berikut adalah beberapa alasan yang menguatkan tekadnya untuk terus tampil:

  1. Cinta pada Seni Pertunjukan: Pak Tarno menganggap sulap sebagai bagian integral dari hidupnya. Ia menikmati setiap momen di atas panggung dan merasa hidup saat berinteraksi dengan penonton.

  2. Kesehatan Mental: Aktivitas menghibur orang lain membantunya menjaga kesehatan mental. Sebagai seorang pesulap yang telah lama berkarya, ia mengerti betul pentingnya memiliki tujuan dan kegiatan yang menyibukkan.

  3. Dukungan Penggemar: Feedback positif dari penggemar menjadi motivasi tersendiri. Banyak orang yang merindukan penampilannya, dan hal ini semakin menyemangatinya untuk terus berkarya.

  4. Pengalaman dan Keterampilan: Dengan pengalaman bertahun-tahun, Pak Tarno merasa memiliki keterampilan dan keahlian yang dapat membawa kebahagiaan bagi orang lain melalui pertunjukan yang ia lakukan.

  5. Ikatan Emosional dengan Penonton: Ada ikatan emosional yang kuat antara Pak Tarno dan para penontonnya. Melihat tawa dan kebahagiaan mereka saat dia tampil adalah sumber kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.

Meski industri hiburan semakin berubah dengan masuknya teknologi baru, Pak Tarno tetap optimis akan masa depan sulap dan perannya di dalamnya. Komitmennya untuk terus berkarya dan menghibur menjadi salah satu kunci keberhasilan, serta bukti bahwa semangat berkarya tidak mengenal batas usia.

Dengan pengalaman dan gairah yang dimilikinya, Pak Tarno bertekad untuk terus berkontribusi dalam dunia hiburan Indonesia. Ia adalah contoh nyata bahwa passion dan dedikasi tidak akan pudar seiring bertambahnya usia. Keputusannya untuk tidak pensiun menjadikan Pak Tarno sebagai salah satu sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa seni dan hiburan adalah bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan.

Exit mobile version