
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan salah satu inisiatif yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan akses pembiayaan yang terjangkau. Dengan bunga yang kompetitif dan syarat yang lebih bersahabat, KUR BRI menjadi pilihan popular bagi banyak wirausahawan yang ingin memajukan usaha mereka. Bagi pemula yang ingin mengambil langkah dalam pengajuan KUR, berikut adalah panduan lengkap dari awal hingga dana cair.
Pertama, calon peminjam perlu memahami berbagai jenis KUR yang ditawarkan oleh BRI. Jenis-jenis tersebut meliputi KUR Mikro, yang memberikan pinjaman hingga Rp50 juta; KUR Kecil, yang memungkinkan pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta; KUR Super Mikro, untuk pinjaman maksimal Rp10 juta yang ditujukan bagi usaha yang baru berdiri; serta KUR TKI, yang ditujukan untuk tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri. Memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha adalah langkah penting agar pembiayaan dapat dimanfaatkan dengan efektif.
Setelah menentukan jenis KUR, langkah berikutnya adalah mempersiapkan syarat dan dokumen yang diperlukan. Calon peminjam harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain: menjadi Warga Negara Indonesia, memiliki usaha yang sudah beroperasi minimal enam bulan, dan tidak sedang menerima kredit dari bank lain. Dokumen yang perlu disiapkan mencakup KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha atau Nomor Induk Berusaha, laporan keuangan sederhana, dan mutasi rekening selama 3–6 bulan terakhir.
Proses pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu online dan offline. Untuk pengajuan online, calon peminjam bisa mengakses situs resmi BRI atau menggunakan aplikasi BRISPOT. Pengajuan offline mengharuskan pemohon untuk datang langsung ke kantor BRI terdekat dengan seluruh dokumen yang diperlukan. Dalam kedua metode, pemohon harus mengisi formulir pengajuan dan memastikan semua data yang dimasukkan benar.
Setelah pengajuan diajukan, BRI akan melakukan verifikasi dan survei lapangan untuk menilai kelayakan usaha. Petugas BRI akan memeriksa data yang disampaikan serta melakukan peninjauan ke lokasi usaha. Pastikan untuk menunjukkan aktivitas usaha saat survei agar mempermudah proses ini. Jika pengajuan disetujui, pemohon akan dipanggil ke kantor BRI untuk menandatangani perjanjian kredit, di mana penting untuk membaca semua ketentuan sebelum menyetujui posisinya.
Setelah penandatanganan, pencairan dana akan dilakukan dalam waktu 3–7 hari kerja. Dana yang dicairkan sebaiknya digunakan sesuai dengan rencana bisnis agar semua manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Untuk mempercepat proses persetujuan, pemohon dapat mengikuti beberapa tips, seperti memastikan usaha operasional dengan catatan transaksi yang jelas, melengkapi semua dokumen persyaratan, menjaga rekam jejak kredit yang baik, serta mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan.
Dengan memahami langkah-langkah pengajuan KUR BRI ini, pelaku usaha pemula diharapkan dapat meningkatkan peluang mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan. KUR BRI tidak hanya bertujuan untuk membantu bisnis berkembang, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Meskipun proses pengajuan mungkin terlihat rumit, dengan persiapan yang tepat, pengusaha dapat meraih kesempatan untuk mengembangkan usaha dan mewujudkan impian bisnis mereka.