
Meningkatkan keamanan data dan informasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di era digital saat ini menjadi sangat penting. Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah mengaktifkan sistem Multi-Factor Authentication (MFA) pada portal ASN Digital. Penggunaan MFA dapat melindungi akun dari akses yang tidak sah serta potensi penyalahgunaan data, terutama mengingat meningkatnya ancaman siber.
MFA adalah sistem keamanan yang memerlukan lebih dari satu metode verifikasi sebelum pengguna dapat mengakses akun mereka. Metode verifikasi ini terdiri dari dua faktor utama, yaitu: pertama, sesuatu yang pengguna ketahui—seperti kata sandi atau PIN; kedua, sesuatu yang mereka miliki—seperti kode verifikasi yang dikirim melalui ponsel atau aplikasi autentikasi. Dengan kombinasi kedua faktor ini, pengamanan akun ASN Digital menjadi lebih kokoh, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mengakses data.
Bagi para ASN yang ingin mengaktifkan fitur MFA, berikut adalah langkah-langkah detail yang dapat diikuti:
Akses Portal ASN Digital:
- Kunjungi situs resmi ASN Digital di asndigital.bkn.go.id.
- Masukkan username dan kata sandi yang terdaftar untuk melakukan login.
Masuk ke Pengaturan Keamanan:
- Setelah berhasil masuk, cari menu untuk Pengaturan Akun atau Keamanan.
- Pilih opsi Multi-Factor Authentication (MFA) untuk melanjutkan.
Pilih Metode Verifikasi:
- Pengguna akan diberikan pilihan metode verifikasi. Pilihan ini meliputi:
- Aplikasi Autentikasi (seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator)
- Kode OTP melalui SMS atau Email.
- Pilih metode yang paling sesuai untuk kebutuhan pengguna.
- Pengguna akan diberikan pilihan metode verifikasi. Pilihan ini meliputi:
Konfigurasi dengan Aplikasi Autentikasi:
- Jika memilih aplikasi autentikasi, unduh aplikasi tersebut di ponsel.
- Pindai kode QR yang muncul di portal ASN Digital menggunakan aplikasi tersebut.
- Aplikasi akan menghasilkan kode verifikasi yang harus dimasukkan ke dalam portal untuk menyelesaikan konfigurasi.
Verifikasi Melalui OTP SMS atau Email:
- Pastikan nomor ponsel dan email yang terdaftar sudah benar.
- Klik tombol untuk mengirim kode OTP.
- Cek SMS atau email dan masukkan kode yang diterima ke dalam portal ASN Digital.
Simpan Kode Pemulihan:
- Setelah mengaktifkan MFA, pengguna akan menerima beberapa kode pemulihan yang harus disimpan di tempat aman.
- Kode ini penting jika pengguna kehilangan akses ke perangkat autentikasi utama.
- Selesai! Coba Login Kembali:
- Setelah aktivasi MFA, setiap kali melakukan login, sistem akan meminta kode autentikasi tambahan selain kata sandi.
- Pastikan selalu memiliki akses ke metode verifikasi yang dipilih agar tidak mengalami kesulitan saat login.
Pentingnya keamanan akun ASN Digital tidak dapat diabaikan. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga keamanan:
- Perbarui Informasi Kontak: Pastikan nomor telepon dan email yang terdaftar selalu aktif, agar pengguna dapat dengan mudah menerima kode OTP.
- Jangan Bagikan Kode Verifikasi: Kode OTP harus dijaga kerahasiaannya. Hindari memberikan kode kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas resmi.
- Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Pastikan kata sandi yang digunakan sulit ditebak dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Periksa Aktivitas Login Secara Berkala: Jika ada aktivitas mencurigakan, segera ubah kata sandi dan lakukan pengecekan terhadap perangkat yang memiliki akses ke akun.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan tips tambahan tersebut, ASN dan PPPK dapat meningkatkan keamanan identitas digital mereka secara signifikan. Penerapan sistem MFA adalah langkah strategis untuk melindungi data serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.