Panduan Praktis: Cara Daftar Bansos Anak Sekolah 2025 Mudah!

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui program bantuan sosial (bansos) anak sekolah. Tahun 2025, bansos ini kembali menjadi bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan bagi anak-anak prasejahtera. Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anak mereka, berikut adalah panduan lengkap mengenai cara daftar bansos anak sekolah 2025 dengan mudah.

Besaran bantuan yang diberikan untuk setiap jenjang pendidikan cukup signifikan. Siswa yang terdaftar akan mendapatkan bantuan sebagai berikut:

  • Anak SD/sederajat: Rp 900.000 per tahun (Rp 225.000 per tahap).
  • Anak SMP/sederajat: Rp 1.500.000 per tahun (Rp 375.000 per tahap).
  • Anak SMA/sederajat: Rp 2.000.000 per tahun (Rp 500.000 per tahap).

Bantuan ini disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Untuk mendaftar sebagai penerima bansos anak sekolah 2025, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI): Dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS): Data ini dikelola oleh Kementerian Sosial.
  3. Anak Terdaftar di Sekolah: Bersekolah di tingkat SD, SMP, atau SMA/sederajat.
  4. Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM): Dikeluarkan oleh kelurahan atau desa setempat.

Setelah memenuhi syarat, berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar:

  1. Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan. Datangi kantor desa atau kelurahan terdekat untuk mendaftarkan anak sebagai penerima bansos anak sekolah.
  2. Bawa Dokumen Pendukung. Bawa KTP orang tua atau wali, Kartu Keluarga (KK), SKTM, serta kartu atau surat keterangan siswa terdaftar di sekolah.
  3. Isi Formulir Pendaftaran. Lengkapi formulir pendaftaran bansos yang disediakan oleh petugas desa/kelurahan.
  4. Verifikasi Data. Petugas desa atau kelurahan akan melakukan verifikasi terhadap data yang telah diisi.
  5. Tunggu Pengumuman. Setelah proses verifikasi selesai, tunggu pengumuman dari pemerintah mengenai status pendaftaran bansos anak sekolah.
  6. Penyaluran Dana Bansos. Jika terdaftar sebagai penerima, bantuan akan disalurkan secara bertahap ke rekening yang telah didaftarkan.

Untuk memastikan status penerimaan bansos, masyarakat dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Kementerian Sosial. Langkah-langkahnya meliputi:

  1. Kunjungi situs web https://cekbansos.kemensos.go.id
  2. Masukkan wilayah tempat tinggal (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan).
  3. Ketik nama penerima manfaat berdasarkan KTP.
  4. Masukkan kode captcha yang ditampilkan.
  5. Klik "Cari Data" untuk mengetahui status penerimaan bansos.

Bila anak belum terdaftar tetapi memenuhi kriteria, orang tua dapat mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Cek Status di DTKS: Pastikan anak sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  2. Ajukan Pembaruan/Pendaftaran DTKS: Jika belum terdaftar, lakukan pendaftaran atau pembaruan di dinas sosial setempat.
  3. Verifikasi Dokumen: Pastikan semua dokumen seperti KK dan KTP telah valid.

Manfaat dari bansos anak sekolah ini sangat besar. Pertama, program ini meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kedua, memberikan dukungan finansial untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti seragam, alat tulis, dan lainnya. Terakhir, bantuan ini berpotensi mengurangi angka putus sekolah dengan meringankan beban biaya pendidikan.

Dengan mengikuti prosedur pendaftaran yang tepat dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, diharapkan lebih banyak keluarga yang mendapatkan manfaat dari program ini. Pastikan segera cek status penerimaan bansos melalui situs resmi dan fasilitasi pendidikan yang layak untuk anak Anda.

Berita Terkait

Back to top button