Kesehatan

Pasien Balikpapan Cerita Operasi Bypass di Rumah Sakit Jantung Penang

Penang, sebagai salah satu destinasi wisata medis terkemuka, kini menambah fasilitas kesehatan dengan kehadiran rumah sakit spesialis jantung dan vaskular pertama, Northern Heart Hospital (NHH). Rumah sakit yang menunjukkan komitmen Penang untuk berkembang dalam sektor medis ini resmi beroperasi sejak soft opening pada Juni 2024. Dalam waktu singkat, NHH telah melayani lebih dari 14.000 pasien, di mana sekitar 60%-nya berasal dari luar negeri, termasuk Indonesia.

Peresmian NHH disaksikan oleh Gubernur Penang, Tuan Yang Terutama Tun Dato’ Seri Utama Ahmad Fuzi Haji Abdul Razak, serta Chairman NHH, Tunku Ali Redhauddin Tuanku Mukriz. Dengan hadirnya NHH, Penang semakin menegaskan posisinya sebagai pusat perawatan kesehatan yang tidak hanya melayani pasien lokal tetapi juga menarik perhatian pasien internasional.

Salah satu pasien yang mendapatkan perawatan di NHH adalah Gunawan, seorang pria asal Balikpapan yang baru saja menjalani operasi bypass jantung. Ceritanya menjadi cerminan bagi banyak pasien lainnya yang mencari perawatan di luar negeri. Gunawan tidak merasakan gejala apa pun hingga ia melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, yang mengejutkannya dengan diagnosis harus segera melakukan operasi bypass karena penyumbatan pada pembuluh darahnya mencapai 90-99%.

Proses operasi yang dijalani oleh Gunawan berlangsung selama lima jam. Setelah itu, ia dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pemulihan selama dua hari, diikuti dengan perawatan di kamar rawat inap selama dua hingga tiga hari. Dengan cepat, Gunawan pulang ke rumah setelah total lima hari perawatan. Menggambarkan pengalamannya, ia menyatakan, “Saya menjalani perawatan selama empat hari. Sekarang sudah bisa beraktivitas lagi. Awalnya saya tidak pernah terpikir untuk operasi bypass di usia segini karena tidak ada gejala sama sekali.”

Meski terkejut dengan kebutuhan untuk operasi, Gunawan merasa beruntung karena mendapatkan pelayanan yang sangat baik, termasuk dalam mengurus proses asuransi. Ia menambahkan, “Saya terima kasih ke rumah sakit ini karena dibantu juga untuk mengurus asuransi. Luar biasa penanganannya.”

Berdasarkan laporan Konsul Jenderal RI di Penang, Wanton Saragih, banyak warga negara Indonesia yang berobat ke Penang. Data menunjukkan bahwa sekitar 350.000 hingga 400.000 orang Indonesia mencari pengobatan di negara tersebut pada tahun 2023. Hal ini menegaskan minat masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas, terutama setelah kehadiran NHH.

Tim medis di Northern Heart Hospital dikenal memiliki keahlian di berbagai bidang, termasuk kardiologi intervensi, pengobatan penyakit jantung struktural, prosedur bedah kompleks, serta terapi vaskular dan endovaskular. Tan Chiang Soo, Penanggung Jawab NHH, berkomitmen untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. “Kedalaman dari keahlian kami memungkinkan pasien untuk menerima perawatan yang optimal,” ujarnya.

NHH tidak hanya menangani penyakit jantung, tetapi juga penyakit paru-paru yang jumlah kasusnya meningkat. Hal ini mencerminkan komitmen rumah sakit untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, sekaligus menjadikan Penang sebagai pilihan utama untuk pariwisata medis di kawasan ini.

Sektor pariwisata medis di Penang terus berkembang, dan pada tahun 2024, diperkirakan menyumbang 45% terhadap pendapatan pariwisata medis di Malaysia. Penang menjadi tujuan yang menarik bagi pasien dari negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura, dan Thailand.

Dengan kehadiran Northern Heart Hospital, Penang semakin siap untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh. Pengalaman pasien seperti Gunawan menunjukkan pentingnya akses terhadap perawatan medis yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung proses penyembuhan yang optimal.

Dina Anggraini

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button