![Paul Munster Terancam Dipecat, Persebaya Beri Deadline 2 Laga!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Paul-Munster-Terancam-Dipecat-Persebaya-Beri-Deadline-2-Laga.jpg)
MALANG, Podme – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kini berada di ujung tanduk. Manajemen klub yang berjuluk Bajul Ijo tersebut memberikan deadline ketat setelah hasil buruk yang didapatkan tim dalam enam laga terakhir. Pernyataan resmi datang dari Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, yang menegaskan bahwa dua laga mendatang akan menjadi penentu masa depan pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Setelah kekalahan 1-2 dari Persis Solo yang terjadi di Stadion Manahan pada 7 Februari 2025, Persebaya kini merasakan dampak buruk dari serangkaian hasil negatif. Dalam enam pertandingan terakhir, Persebaya hanya meraih satu poin, dengan rincian kekalahan yang cukup mengecewakan. Berikut adalah ringkasan hasil buruk yang dialami Persebaya:
- Kekalahan di Kandang: Persebaya kalah 0-2 di kandang Bali United pada 28 Desember 2024.
- Kekalahan di Kandang PSS Sleman: Tim kembali takluk dengan skor 1-3 pada 11 Januari 2025.
- Hasil Memalukan di Kandang Sendiri: Menghadapi Malut United, Persebaya menyerah 0-2 pada 17 Januari 2025.
- Berdarah di Tangan Barito Putera: Kekalahan telak 0-3 didapat saat berkunjung ke Barito Putera pada 25 Januari 2025.
- Imbang yang Sulit: Persebaya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Persita Tangerang di kandang sendiri pada 31 Januari 2025.
- Kekalahan Terbaru di Solo: Kinerja buruk ditutup dengan kekalahan dari Persis Solo.
Candra Wahyudi menyatakan bahwa dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, manajemen Persebaya perlu bertindak cepat. "Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan," ungkapnya.
Manajemen memberikan kesempatan final bagi Munster untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih. Dua laga yang dimaksud adalah pertemuan kandang melawan PSBS Biak pada 15 Februari 2025 dan laga tandang melawan Dewa United pada 21 Februari 2025. "Masyarakat Bonek-Bonita dan semua pendukung Persebaya kami undang untuk terus memberikan semangat kepada pemain, karena kami berkomitmen untuk berjuang hingga pertandingan terakhir," tambah Candra.
Persebaya saat ini menempati urutan keempat di klasemen sementara Liga 1 dengan total 38 poin, yang diraih dari 11 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Namun, rentetan hasil buruk ini jelas sangat mencoreng ambisi tim untuk bersaing di papan atas.
Ketidakpastian ini mengundang perbincangan di kalangan pendukung dan pengamat sepakbola. Banyak pihak berpandangan bahwa keputusan manajemen untuk memberikan ultimatum kepada Paul Munster adalah langkah yang tepat. Pasalnya, skuad yang diasuhnya kini tidak menunjukkan kemajuan dan performa yang diharapkan.
Dalam hal ini, penting bagi Persebaya untuk segera berbenah. Selain memikirkan setrategi pelatih, evaluasi kinerja pemain juga menjadi sorotan. Dengan atmosfer yang tegang dan tekanan tinggi, performa di dua laga mendatang akan sangat menentukan nasib Munster dan juga masa depan Persebaya di Liga 1.
Ketegangan dan tantangan di lapangan akan dihadapi oleh pemain dan pelatih, menjelang pertandingan krusial yang bisa mengubah arah tim menuju masa depan yang lebih cerah atau justru sebaliknya, keputusan sulit mengenai posisi Paul Munster mungkin tidak terhindarkan. Persebaya Surabaya dan para pendukungnya menunggu dengan penuh harapan akan perubahan dan hasil positif di dua laga mendatang yang menjadi penentu.