Indonesia

PDIP Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan Natal Nasional bersama penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dari tanggal 23 hingga 26 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana. Politikus PDIP, Esti Wijayati, menyatakan bahwa berbagai kegiatan sosial telah disiapkan untuk memberikan dukungan nyata kepada mereka.

Berikut adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan PDIP dalam perayaan Natal kali ini:

  1. Paket Perlengkapan Sekolah: PDIP membagikan paket perlengkapan sekolah sebagai bentuk investasi untuk masa depan generasi muda, agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka.

  2. Bantuan Kebutuhan Dasar: Bantuan berupa bahan pokok, pakaian, dan alat tenun tradisional juga disalurkan untuk mendukung perekonomian lokal yang terdampak erupsi.

  3. Rehabilitasi Rumah dan Tempat Ibadah: PDIP menjalankan program gotong royong untuk rehabilitasi beberapa rumah, masjid, dan rumah ibadah Kristen serta pastoran Katolik. Kegiatan ini mencerminkan semangat toleransi yang tinggi dalam masyarakat Flores Timur.

  4. Pemeriksaan Kesehatan: Tim medis yang terdiri dari dokter spesialis melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan, serta memberikan bantuan obat-obatan.

  5. Trauma Healing: PDIP juga menyediakan sesi trauma healing untuk anak-anak dan orang dewasa guna membantu mereka pulih dari dampak psikologis erupsi.

Esti Wijayati menekankan bahwa perayaan Natal bukanlah sekadar acara hiburan. Menurut pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Natal adalah momen untuk berbagi kasih, meringankan beban sesama, dan membangun harapan baru. "Kami hadir di sini bukan berpesta, tetapi bersama masyarakat Lewotobi merasakan suka dan duka mereka," ungkap Esti.

Dalam rangkaian kegiatan ini, PDIP juga mengunjungi berbagai lembaga, seperti Susteran PRR dan Rumah Sakit Kusta di Timor Tengah Utara (TTU), serta melakukan audiensi dengan GMIT, MUI, dan Keuskupan Larantuka. Peninjauan juga dilakukan ke lembaga Seminari San Dominggo Hokeng.

Dua hari setelah itu, pada tanggal 24 dan 25 Januari, PDIP melakukan bakti sosial dan gotong royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak di beberapa desa seperti Bokang, Titehena, dan Boru Kedang. Di penghujung acara, akan diadakan perayaan Ekaristi bersama pada tanggal 26 Januari di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

“Selama kunjungan kami, kami juga mendapatkan masukan dari masyarakat terkait perhatian terhadap mahasiswa yang terdampak erupsi. Sesuai amanat Ibu Puan Maharani, kami memberikan bantuan kepada sekitar 265 mahasiswa yang terdampak bencana Gunung Lewotobi,” tambah Esti.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga memberikan dorongan bagi masyarakat agar tetap kuat dan optimis dalam menghadapi masa sulit. Melalui tindakan nyata ini, PDIP menunjukkan komitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam rehabilitasi serta penguatan masyarakat pascabencana.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button