
Kementerian BUMN beserta beberapa perusahaan milik negara, termasuk PT Pegadaian, kembali menggelar program "Mudik Bersama BUMN" dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Ini adalah kegiatan tahunan yang dirancang untuk memberikan kemudahan transportasi kepada masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri. Dengan menghadirkan berbagai pilihan moda transportasi, program ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Tahun ini, sebanyak 78 perusahaan BUMN telah menyiapkan armada untuk melayani target 100.000 pemudik. Para pemudik dapat memilih dari berbagai moda transportasi yang telah disediakan:
- Bus: 1.360 unit dengan kapasitas 67.000 pemudik.
- Kereta Api: 90 rangkaian kereta dengan kapasitas 28.000 pemudik.
- Kapal Laut: 26 unit dengan kapasitas 5.000 pemudik.
Dengan rute yang mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, program ini merupakan bentuk komitmen BUMN kepada masyarakat Indonesia dengan tujuan agar mereka merasa aman dan nyaman saat menjalani ibadah di bulan Ramadan dan dalam perjalanan mudik.
"Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN. Ini adalah wujud pro rakyat menjelang Lebaran dan sebagai langkah nyata untuk memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Erick Thohir. Momen mudik, yang menjadi tradisi tahunan, pun diharapkan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan nyaman berkat program ini.
Program Mudik Gratis BUMN 2025 mencakup tujuan yang sangat beragam, yakni dari Pulau Jawa hingga Papua. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan saat musim mudik tiba. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa pemerintah, bersama dengan BUMN, ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Salah satu anggota BUMN yang terlibat, PT Pegadaian, berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini. Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menekankan pentingnya program ini bagi masyarakat. "Mudik adalah momen yang dinantikan, namun sering kali menjadi tantangan. Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak masyarakat bisa pulang kampung tanpa khawatir soal biaya transportasi," jelasnya.
Dalam rangka menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, Pegadaian memastikan bahwa seluruh moda transportasi yang digunakan memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas tambahan untuk meningkatkan pengalaman mudik mereka.
Pendaftaran untuk program Mudik Gratis dimulai pada 3 Maret dan akan berlangsung hingga 17 Maret 2025, atau sampai kuota yang tersedia terpenuhi. Rencana keberangkatan untuk masing-masing moda transportasi adalah sebagai berikut:
- Bus: 27 Maret 2025
- Kereta Api: 25, 26, 27, 28 Maret 2025
- Kapal Laut: 28 Maret 2025
Pegadaian akan memfasilitasi program ini melalui 12 Kantor Wilayahnya, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar, Jakarta 1, Jakarta 2, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan, rute perjalanan, dan pendaftaran dapat menghubungi PIC dari masing-masing Kantor Wilayah Pegadaian, yang juga tersedia di akun Instagram resmi Pegadaian.
Dengan berbagai inisiatif yang diambil, program Mudik Bersama BUMN menunjukkan kepedulian pemerintah dan BUMN dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat selama momen penting seperti Idulfitri, sehingga diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antar keluarga di seluruh Indonesia.