Olahraga

Pelatih Manchester City Tak Anggap Remeh Plymouth Argyle, Enggan Kembali Seperti Liverpool

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa ia tidak akan menganggap remeh Plymouth Argyle saat timnya bersiap menghadapi klub asal League One tersebut di putaran kelima Piala FA. Pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (1/3) malam itu menjadi fokus utama bagi Guardiola, terutama setelah melihat performa mengejutkan Plymouth yang berhasil menyingkirkan tim-tim besar seperti Liverpool dan Brentford di tahap sebelumnya.

Guardiola mengungkapkan, "Tidak, mereka bukan (tim) yang tidak diketahui. Ketika Anda bisa mengalahkan tim terbaik di negara ini musim ini, dan juga Brentford, mereka bukan lagi tim antah berantah." Pernyataan ini mencerminkan sikap waspada Guardiola terhadap lawannya, yang dinilai menunjukkan kualitas permainan yang patut diacungi jempol.

Plymouth Argyle mencatatkan prestasi apik dengan dua kemenangan menggempur dalam Piala FA, masing-masing menang tipis 1-0 atas Liverpool dan Brentford. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah bagi Manchester City. Guardiola pun menekankan pentingnya memahami strategi dan kekuatan Plymouth, setelah menyaksikan sejumlah pertandingan mereka. "Saya melihat beberapa dari pertandingan mereka. Mereka bertahan secara agresif dengan bek sayap mereka. Transisi yang mereka lakukan dengan gelandang serang di dalam, yang terhubung dengan sangat baik."

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menyoroti bahwa setiap pertandingan melawan klub dari divisi yang lebih rendah selalu menantang. "Selalu sulit untuk menghadapi tim dari divisi bawah. Pertandingan ini tidak akan mudah," tambahnya.

Untuk menghadapi pertandingan penting ini, Guardiola menyebutkan beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh timnya:

  1. Kekuatan Pertahanan: Plymouth menunjukkan kemampuan bertahan yang solid. Mereka dapat menahan tekanan dari tim-tim besar dan sering kali mampu bermain dengan disiplin tinggi.

  2. Transisi Cepat: Permainan cepat dalam transisi dari bertahan ke menyerang adalah salah satu senjata andalan Plymouth. Guardiola mencatat bahwa tim ini sangat baik dalam memanfaatkan peluang yang ada.

  3. Kemampuan Set Piece: Montase tendangan bebas dan sepak pojok yang dihasilkan Plymouth Argyle perlu diperhatikan. Mereka dapat menciptakan peluang berbahaya melalui situasi bola mati.

  4. Pengalaman Pemain: Beberapa pemain Plymouth memiliki pengalaman yang cukup melawan tim-tim kuat di liga, yang memberikan mereka kepercayaan diri tambahan.

  5. Mentalitas Tim: Setelah sukses menyingkirkan klub-klub besar, Plymouth dipastikan akan datang dengan motivasi tinggi untuk melanjutkan kesuksesan tersebut.

Guardiola menekankan bahwa Manchester City harus fokus pada permainan mereka sendiri dan tidak terjebak dalam kesuksesan lawan. "Kami memiliki peluang untuk mencapai delapan besar Piala FA lagi dan kami ingin melakukan itu," ujar Guardiola, menunjukkan komitmennya untuk mengantarkan timnya ke tahap selanjutnya dalam kompetisi ini.

Kedua tim saat ini mengejar tujuan masing-masing di Piala FA, dengan Manchester City berharap dapat mempertahankan dominasi mereka di dalam kompetisi, sementara Plymouth Argyle berambisi untuk menciptakan kejutan lainnya. Pertandingan ini tidak hanya akan menentukan nasib dua tim, tetapi juga menjadi ujian bagi Guardiola dalam mempersiapkan timnya untuk menghadapi setiap tantangan dengan serius, terlepas dari posisi lawan di divisi yang berbeda.

Dengan ketegangan yang semakin meningkat menjelang pertandingan, para penggemar di seluruh dunia akan menyaksikan apakah Manchester City dapat menghentikan langkah Plymouth Argyle atau sebaliknya, tim underdog ini kembali menciptakan kejutan di turnamen bergengsi.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button