Pelatih Swansea City Sindir Nathan Tjoe-A-On yang Tak Dimainkan

Nathan Tjoe-A-On, pemain muda yang baru berusia 23 tahun, menjadi pusat perhatian setelah mendapat panggilan untuk membela timnas Indonesia meskipun kontribusinya di klub Swansea City tergolong minim. Pemain yang dibeli oleh Swansea dari Excelsior pada Agustus 2023 ini, hingga saat ini, hanya tampil sebanyak tiga kali dengan total 127 menit di semua kompetisi. Realitas ini menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan pemanggilan pemain timnas yang masih jarang bermain di level klub.

Setelah kedatangannya ke Swansea, Nathan diharapkan dapat menjadi tambahan yang signifikan bagi tim. Namun, perjalanan kariernya bersama The Swans terlihat tambal sulam. Dalam delapan pertandingan terakhir, ia bahkan tidak masuk dalam daftar pemain yang diturunkan, menandakan bahwa pelatih sebelumnya, Luke Williams, tidak memberikan kesempatan lebih kepada Nathan. Situasi semakin rumit setelah Swansea mengalami performa buruk dan memecat Williams, yang diikuti pelantikan pelatih sementara Alan Sheehan.

Meskipun kondisinya di klub menyedihkan, Nathan tetap mendapat panggilan dari pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Hal ini sontak menjadi perhatian, apalagi dengan situasi Nathan yang tidak mendapatkan menit bermain. Alan Sheehan, pelatih interim Swansea City, menanggapi situasi ini dengan menyatakan bahwa ada beberapa pemain yang terpaksa absen akibat jeda internasional. "Saya diminta ikut rapat pekan ini serta memimpin latihan hari Selasa dan Rabu," ucap Sheehan.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai situasi Nathan Tjoe-A-On:

  1. Minimnya Penampilan di Klub: Nathan Tjoe-A-On hanya tampil dalam tiga pertandingan dengan total waktu bermain 127 menit di Swansea musim ini.

  2. Nama yang Tak Masuk Daftar Pemain: Selama delapan pertandingan terakhir, Nathan tidak terdaftar dalam skuad tim utama, menandakan bahwa posisinya di klub tengah terancam.

  3. Pelatih yang Berganti: Keputusan Swansea untuk memecat pelatih Luke Williams membuat situasi Nathan semakin tidak stabil, dan pelatih sementara Alan Sheehan tidak memberikan kesempatan lebih.

  4. Panggilan Timnas yang Mengejutkan: Kontradiktif dengan situasi di klub, Nathan tetap dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia, yang menunjukkan kepercayaan pelatih Kluivert terhadap kemampuannya meskipun minim pengalaman bermain.

  5. Perbandingan dengan Pemain Lain: Berbanding terbalik dengan Nathan, ada sejumlah nama dari Swansea yang terpilih untuk timnas Wales, seperti Ben Cabango dan Joe Allen, yang semuanya merupakan pemain yang aktif di tim utama.

Dengan keadaan ini, masa depan Nathan Tjoe-A-On di Swansea City masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bermain setelah jeda internasional, ataukah akan terus tersisih? Pelatih Sheehan menyebutkan bahwa saat ini merupakan periode sulit untuk mengumpulkan semua pemain di lapangan latihan, yang menunjukkan tantangan bagi Nathan dalam membuktikan diri.

Kedepannya, Nathan berharap dapat merebut kembali kepercayaan pelatih di Swansea dan membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi bagian dari skuad utama. Bagaimanapun juga, kesempatan membela timnas adalah sebuah penghargaan, dan ini bisa menjadi motivasi bagi Nathan untuk berjuang lebih keras dalam mendapatkan tempat di timnya. Jangan lupa untuk menyaksikan perkembangan Nathan selanjutnya baik di level klub maupun saat membela timnas.

Berita Terkait

Back to top button