Pelawak Nunung Ungkap Penyakit Katarak dan Kanker Akibat Pola Hidup

Pelawak Nunung Srimulat mengungkapkan kondisi kesehatannya yang memprihatinkan, termasuk penyebab sakit katarak dan kanker payudara yang dialaminya. Dalam sebuah wawancara yang berlangsung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Nunung secara terbuka menyatakan bahwa pola hidupnya di masa muda memiliki andil besar dalam munculnya penyakit tersebut.

Dalam keterangannya, Nunung mengungkapkan, "Empat bulan kemudian setelah jual aset, saya itu kan sakit kanker, kemudian saya harus operasi mata juga harus diganti semua hitamnya ada katarak di dalam jadi udah nggak berfungsi mata saya ini." Menurutnya, banyaknya penyakit yang menyerangnya bisa ditelusuri jauh ke belakang, dimana pola hidup badannya yang kurang terjaga saat muda telah memberikan efek yang signifikan di usia sekarang.

Di usia yang telah menginjak angka matang, Nunung menyadari betul betapa pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dia menekankan bahwa pikiran negatif juga dapat memicu munculnya berbagai jenis penyakit. "Sakit itu banyak kan yang dari pikiran ya, apalagi udah seusia saya. Mungkin dulu masa mudanya hidupnya nggak terkontrol, bandel," ungkapnya. Pernyataan ini membuka mata banyak orang akan perilaku hidup sehat yang harus diterapkan sejak muda untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.

Meskipun menghadapi tantangan kesehatan yang serius, Nunung terlihat optimis dan berkomitmen untuk menjaga kesehatannya. Dia menyatakan, "Alhamdulillah baik-baik aja, semua sakitnya kan terkontrol sama dokter, dan saya juga mematuhi apa yang dokter berikan kepada saya, meskipun masih capek-capek tapi masih bisa beraktivitas." Ini menunjukkan bahwa dengan pengobatan yang tepat dan disiplin dalam menjalani pola hidup sehat, Nunung mampu mengelola kondisinya dengan baik.

Beberapa langkah yang diambil Nunung untuk menjaga kesehatannya antara lain:

  1. Mengikuti Rekomendasi Dokter: Nunung berusaha patuh dengan semua terapi dan obat yang diberikan oleh dokter untuk mengontrol kondisi kesehatannya.
  2. Mengatur Pola Makan: Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi demi mendukung proses pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan.
  3. Berpikiran Positif: Memelihara sikap positif dan mengelola stres sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
  4. Aktivitas Fisik Ringan: Meskipun terkadang merasa lelah, Nunung tetap berupaya untuk aktif dalam beraktivitas sehari-hari.

Keberanian Nunung untuk berbicara secara terbuka mengenai masalah kesehatannya menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, terutama generasi muda. Perilaku hidup yang baik dan kesadaran akan kesehatan seharusnya menjadi prioritas, tidak hanya saat menghadapi penyakit, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan di masa depan.

Dalam penutup pernyataannya, Nunung berharap agar pengalaman hidupnya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk lebih memperhatikan kesehatan. Dengan demikian, dia berharap masyarakat, terutama generasi muda, bisa mengambil pelajaran dari kisah hidupnya yang penuh liku ini, agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang lebih baik.

Exit mobile version