JAKARTA – Peluang usaha baru di industri logistik semakin menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas. Vivela Elvina (37), seorang wanita yang berhasil mengubah kehidupan keluarganya melalui bisnis agen ekspedisi, menjadi contoh inspiratif dari kesuksesan di bidang ini. Sebelumnya, Vela adalah karyawan bank untuk kemudian resign setelah menjalani masa kehamilan. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia mendorongnya untuk mencari peluang baru demi menyokong perekonomian keluarga.
Awalnya, Vela mencoba berbagai usaha, mulai dari membuka warung kopi hingga berjualan minuman, namun hasilnya tak memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saat itu, saya dan suami tidak punya penghasilan, kami bingung memenuhi kebutuhan keluarga, apalagi dengan tiga anak yang masih kecil," ujarnya. Pada akhirnya, Vela tertarik untuk bergabung sebagai agen logistik, melihat tren belanja online yang meningkat selama pandemi.
Dengan modal awal sekitar Rp5 juta, Vela memilih menjadi agen Lion Parcel. Langkah ini membawanya untuk membuka cabang agen di Jakarta Timur. Pengalaman Vela sebelumnya dalam dunia online menyebabkan banyak pelanggannya meminta pengiriman melalui Lion Parcel karena jangkauan yang luas, baik ke seluruh Indonesia maupun internasional.
Meskipun pada awalnya ia hanya mendapatkan kurang dari 10 pengiriman per hari, semangat juang Vela untuk membesarkan bisnisnya tak pernah padam. Ia bersama suami melakukan canvassing untuk menjangkau pemilik bisnis online, menawarkan semua keunggulan layanan pengiriman yang ditawarkannya. Dalam proses ini, Vela terus mengedukasi mitra dan pelanggannya mengenai kelebihan Lion Parcel, seperti harga yang bersaing serta beragam layanan pengiriman.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk sukses di industri logistik, sebagaimana dibagikan oleh Cipto Laksono, Head of Retail Business Development Lion Parcel. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis di sektor ini:
Pilih Brand Logistik yang Tepat: Temukan merek logistik yang menawarkan biaya pendaftaran agen terjangkau. Ini dapat memudahkan akses Anda ke dalam industri tanpa memerlukan modal yang terlalu besar.
Manfaatkan Tren Pasar: Amati pola belanja konsumen, terutama saat tren online meningkat. Integrasikan layanan pengiriman dalam model bisnis Anda untuk menyasar pasar yang semakin besar.
Jalin Relasi dengan Pelanggan: Lakukan pendekatan langsung dengan pemilik usaha kecil dan online seller. Edukasi mereka mengenai keuntungan menggunakan layanan Anda untuk meningkatkan pemasaran.
Tawarkan Layanan Unggulan: Fokusi pada distribusi yang luas dan layanan yang beragam. Tawarkan harga yang kompetitif serta program promosi tertentu untuk menarik minat pelanggan.
Sediakan Pelatihan dan Pendampingan: Berikan pelatihan kepada mitra atau agen baru untuk memastikan mereka memahami produk dan layanan yang ditawarkan. Program pendampingan dapat meningkatkan keterampilan mereka.
- Kembangkan Jaringan Mitra: Bergabunglah dengan komunitas atau asosiasi yang relevan, untuk mendapatkan informasi dan peluang baru. Memperluas jaringan dapat membuka jalan bagi kerjasama baru dalam bisnis.
Dukungan dari perusahaan besar seperti Lion Parcel juga menjadi bagian penting dalam pertumbuhan bisnis agen. "Kami tidak hanya fokus pada memperluas mitra agen baru, tetapi juga mendukung mitra existing melalui program pelatihan dan penghargaan," terang Cipto. Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan dapat menjadi langkah yang saling menguntungkan, baik bagi individu yang baru memulai bisnis maupun perusahaan yang ingin memperluas jaringan distribusi.
Dengan berbagai kesempatan dan strategi yang jelas, seseorang pun bisa sukses di industri logistik ini. Kesuksesan Vivela Elvina membuktikan bahwa dengan keberanian, pelatihan yang tepat, dan pemahaman pasar, siapa pun bisa menggapai impian mereka dalam bisnis ini.
