
Pemain muda Timnas Indonesia, Toni Firmansyah, menunjukkan penampilan mengesankan saat membela Persebaya Surabaya dalam pertandingan melawan Persib Bandung. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tersebut menjadi sorotan, terutama mengingat kontribusi besar yang diberikan Toni dalam membantu timnya meraih kemenangan. Tampil sebagai gelandang, Toni, yang berusia 20 tahun, berkolaborasi dengan Dejan Tumbas untuk memberikan performa solid di lini tengah.
Duet Toni dan Dejan berhasil membuat lini tengah Persib Bandung yang terdiri dari Adam Alis, Marc Klok, dan Tyronne Del Pino kewalahan. Toni, yang dikenal dengan penguasaan bola dan aliran permainan yang baik, menunjukkan bahwa dirinya memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung Persebaya di masa depan. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah penampilan cemerlangnya ini akan membuat Toni surut ke peran gelandang Portugal yang juga pernah bermain di Timnas U-20, Gilson Costa.
1. Kiprah Apik Toni Firmansyah
Sejak bergabung dengan Persebaya, Toni Firmansyah telah memperlihatkan bakat yang menjanjikan. Dalam pertandingan melawan Persib Bandung, kombinasi permainan antara Toni, Dejan Tumbas, dan Francisco Rivera sebagai kreator serangan sangat terlihat. Persebaya menguasai jalannya pertandingan dan mematikan strategi penguasaan bola yang sebelumnya diandalkan oleh Persib. Toni dan Dejan menjadi pengisi lini tengah yang mengorbankan posisi Gilson Costa, yang performanya dianggap kurang memuaskan belakangan ini.
Masyarakat dan penggemar sepakbola, terutama Bonek, menunjukkan penilaian negatif terhadap kinerja Gilson, yang juga mengalami beberapa kesalahan fatal dalam beberapa pertandingan. Kritikan ini semakin diperkuat oleh perolehan kartu merah yang diterima Gilson dalam laga melawan Persis Solo, yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan.
2. Jadi Sorotan Pelatih
Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan pujian kepada Toni dan Dejan setelah berhasil menciptakan kombinasi yang efektif. Munster mengungkapkan bahwa Dejan Tumbas, yang baru bergabung di paruh musim, menunjukkan perkembangan yang impresif dan memberikan variasi dalam strategi permainan tim. Dalam pengamatan Munster, adaptasi Tumbas dan Toni di lini tengah sangat memuaskan, sehingga kedua pemain ini diharapkan akan terus berkontribusi di setiap laga.
Munster menekankan pentingnya analisis per pertandingan untuk merencanakan strategi kedepan. “Saya selalu menganalisa setiap pertandingan, baik saat menang, seri, maupun kalah. Hal itu penting untuk merencanakan strategi yang tepat ke depan,” ungkapnya. Penelitian dan penyesuaian taktik merupakan kunci dalam mempertahankan performa tim.
3. Menang Lawan Persib Bandung
Kemenangan terhadap Persib Bandung menjadi modal berharga bagi Persebaya. Toni Firmansyah dan Dejan Tumbas berhasil menjalankan instruksi pelatih dengan baik, sehingga tim bisa meraih hasil positif. Persebaya kini menatap pertandingan berikutnya melawan PSM Makassar di pekan 26 Liga 1 musim 2024 – 2025. Kemenangan ini memperkecil selisih poin Persebaya dengan posisi puncak klasemen, di mana Persebaya kini mengoleksi 44 poin, sedangkan Persib tetap di posisi teratas dengan 51 poin.
Toni Firmansyah, dengan bakat dan performa baiknya, menjadi salah satu pemain yang akan diperhatikan di masa depan. Jika terus menunjukkan performa gemilang, bisa jadi dia akan mengambil alih peran Gilson Costa secara permanen di lini tengah Persebaya.
Pelatih Paul Munster dan seluruh penggemar Persebaya tentu berharap Toni Firmansyah dapat melanjutkan permainan apiknya dan membantu tim dalam mengejar posisi teratas klasemen. Perjuangan mereka di laga-laga mendatang akan sangat menentukan arah dan masa depan tim Bajul Ijo di kancah Liga 1.