Jakarta, Podme.id – Pembangunan karakter kian dianggap sebagai elemen penting untuk pengembangan diri di era globalisasi saat ini. Hal ini sejalan dengan pemahaman bahwa karakter yang baik berkontribusi terhadap kemajuan individu dan masyarakat. Penanaman nilai-nilai sikap dan perilaku positif menjadi bagian integral dalam membangun setiap individu agar mampu menghadapi tantangan dan berkontribusi secara positif di lingkungan sekitarnya.
Salah satu tempat yang berperan penting dalam pembangunan karakter umat adalah masjid. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid kini diakui sebagai pusat pemberdayaan umat melalui berbagai aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi. Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, menyatakan, "Fungsi masjid bukan hanya berdiri sendiri sebagai tempat ibadah, tetapi harus menjadi bagian dari pembangunan karakter masyarakat. Jangan sampai masjid hanya jadi ‘menara gading’."
Berbagai kegiatan yang dilakukan di masjid dapat membantu pembentukan karakter masyarakat yang lebih baik. Pemberdayaan masjid meliputi berbagai aspek, antara lain:
-
Kegiatan Sosial: Masjid menyediakan ruang untuk interaksi sosial dan solidaritas antarwarga. Kegiatan seperti penggalangan dana, program santunan, dan bakti sosial menjadi sarana untuk membangun rasa kepedulian di antara masyarakat.
-
Pendidikan: Masjid juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan informal. Kegiatan pengajian, kelas bahasa, dan seminar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, sekaligus menanamkan nilai moral dan etika.
- Ekonomi: Melalui pengelolaan masjid dan kegiatan ekonomi lainnya, umat dapat meningkatkan kesejahteraan. Pemberdayaan ekonomi ini tidak hanya bersifat individu, tetapi juga kolektif dan berkontribusi terhadap kesejahteraan umat secara keseluruhan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Nippon Paint, yang berkomitmen merestorasi dan merevitalisasi masjid di Jakarta, masjid juga membutuhkan perhatian dari segi fisik untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew, menjelaskan, "Sejak tahun 2022 sampai saat ini, kami sudah melakukan pengecatan ulang terhadap 647 masjid/musala dengan 15.775 liter cat. Salah satunya Masjid Agung At-Tin."
Pemasangan cat yang tepat tidak hanya menghadirkan estetika, tetapi juga kesehatan. Kualitas udara yang baik dan lingkungan yang bersih dapat mendukung kegiatan positif di masjid. Berikut adalah beberapa rekomendasi cat yang bisa digunakan untuk area masjid:
- Spotless Plus Matt & Sheen: Cat interior ultra premium yang menyehatkan dengan teknologi Anti-formaldehida dan Silver-Ion, membantu menjaga kualitas udara.
- Weatherbond Ultimate: Cat eksterior ultra premium dengan ketahanan lebih dari 16 tahun berkat teknologi khusus yang membuat lapisan lebih tebal.
- Nippon Metallic Paint: Cat efek metalik yang elegan, cocok untuk kubah masjid.
- Nippon Woodstain: Cat kayu yang tahan lama dan mempercantik serat kayu, membuatnya terlihat alami.
Dengan adanya program-program pemberdayaan di masjid, pembangunan karakter menjadi lebih efektif dan berkesinambungan. Di samping itu, masjid diharapkan dapat membuka ruang bagi kegiatan publik yang relevan, menjadikannya sebagai tempat yang tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk pengembangan potensi masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, sinergi antara aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi di masjid merupakan langkah yang strategis untuk membentuk karakter umat yang berkualitas dan berdaya saing.
Diharapkan ke depan, masjid dapat berperan lebih aktif dalam menciptakan masyarakat yang berkarakter kuat, tolerant, dan produktif, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama. Keberadaan masjid sebagai pusat pemberdayaan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.