Pembuat WordPress PHK 16% Karyawan, Apa Sebabnya?

Automattic, perusahaan yang terkenal sebagai pengembang WordPress.com, Tumblr, dan WooCommerce, baru-baru ini mengumumkan pemangkasan karyawan yang cukup signifikan. Dalam sebuah pengumuman yang dipublikasikan di blog resmi perusahaan, Automattic mengungkapkan bahwa mereka akan merumahkan 16 persen dari total staf yang berjumlah 1.744 orang. Ini berarti lebih dari 270 pegawai diperkirakan akan terkena dampak, walaupun perusahaan tidak mengonfirmasi angka pasti dan sumber dari TechCrunch menyebutkan bahwa jumlah aktualnya adalah 281 karyawan.

Keputusan untuk melakukan PHK ini diambil di tengah ketatnya persaingan pasar dan perkembangan teknologi yang cepat. CEO Automattic, Matt Mullenweg, menjelaskan dalam pengumumannya bahwa restrukturisasi organisasi diperlukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan serta meningkatkan efisiensi operasional. “Kami harus menjadi lebih gesit dan responsif,” papar Mullenweg. Dia juga menekankan pentingnya meruntuhkan silo yang menghambat efisiensi dan memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Pemangkasan karyawan ini bukanlah langkah yang diambil secara mendadak. Automattic telah melewati tahun yang penuh tantangan, termasuk konflik hukum dengan perusahaan hosting WP Engine. Mullenweg juga menyuarakan kekhawatirannya bahwa WP Engine tidak memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap proyek sumber terbuka WordPress.org. Hal ini menyebabkan beberapa karyawan Automattic meninggalkan perusahaan pada tahun lalu.

Sejalan dengan pemutusan hubungan kerja ini, karyawan yang terdampak akan menerima paket pesangon serta bantuan penempatan kerja. PHK ini akan memengaruhi pekerja di lebih dari 90 negara. Automattic berkomitmen untuk mendukung staf yang kehilangan pekerjaan melalui berbagai program dukungan yang telah disiapkan.

Dari informasi yang diperoleh, lebih dari 100 karyawan yang dirumahkan berasal dari divisi WooCommerce. Selain itu, kasus PHK ini juga diperkirakan melibatkan berbagai posisi lainnya, seperti eksekutif akun, pemasaran, desain produk, dan operasi bisnis. Setiap karyawan yang terkena dampak hanya akan menerima paket pesangon standar yang tidak lebih dari sembilan minggu.

Keputusan Automattic untuk mengurangi jumlah karyawan ini juga diikuti oleh pembatalan acara tahunan mereka yang dikenal sebagai “Grand Meetup” yang biasanya menjadi ajang pertemuan seluruh staf. Hal ini menjadi indikasi bahwa perusahaan mencoba untuk menanggulangi masalah keuangan di tengah situasi pasar yang sulit.

Mullenweg menekankan harapannya dalam pengumumannya, “Automattic memiliki banyak produk dengan potensi yang dapat berdampak di dunia.” Dia yakin bahwa meskipun dalam keadaan yang sulit ini, perusahaan akan bangkit kembali dengan lebih kuat dan terus menjalankan misi mereka untuk mendemokratisasi internet.

Proses PHK yang berjalan cepat menciptakan dampak emosional yang signifikan bagi karyawan yang terlibat. Beberapa anggota staf mengaku menerima pemberitahuan melalui email yang diikuti dengan akses yang dicabut dari platform komunikasi internal perusahaan, Slack. Ini menunjukkan betapa mendesaknya langkah-langkah tersebut diambil oleh manajemen.

Perubahan dalam struktur organisasi ini menandakan upaya Automattic untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan kekuatan kompetitif yang semakin meningkat. Meskipun langkah ini tidak menyenangkan bagi para pegawai, namun Mullenweg menyatakan bahwa langkah-langkah ini “akan memastikan kelangsungan finansial yang sehat untuk masa depan perusahaan.”

Dengan adanya strategi baru ini, Automattic berusaha untuk memperkuat posisi mereka di pasar serta tetap relevan dalam menghadapi persaingan industri yang terus berkembang. Diharapkan, perusahaan ini bisa tumbuh lebih baik dan lebih berfokus pada inovasi dan pengembangan produk di masa depan.

Berita Terkait

Back to top button