Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek strategis nasional (PSN). Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua proyek yang direncanakan dapat berjalan sesuai harapan dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, evaluasi ini diadakan secara periodik dan melibatkan Kementerian PPN/Bappenas serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Salah satu proyek PSN yang menjadi sorotan adalah Ecowisata Tropical Coastland yang terletak di pesisir utara Tangerang, Banten. Proyek ini tidak hanya memiliki nilai investasi yang signifikan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat setempat. Untuk itu, hasil evaluasi dan rekomendasi teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan sangat menentukan kelanjutan proyek ini. Susiwijono menegaskan, saat ini pihaknya meminta kementerian teknis untuk segera menindaklanjuti hasil evaluasi yang telah dilakukan.
Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh berbagai proyek PSN. Dalam pernyataannya, Susiwijono mengungkapkan urgensi evaluasi periodik yang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, terutama untuk proyek yang memiliki tingkat penyelesaian yang masih rendah. Ia menyebutkan, kementerian pengusul diminta untuk melakukan evaluasi teknis yang mendalam serta memberikan rekomendasi keberlanjutan proyek.
Beberapa hal yang menjadi fokus dalam evaluasi PSN antara lain:
- Kemajuan Proyek: Menilai sejauh mana proyek telah berjalan dan tercapai target penyelesaian sesuai rencana awal.
- Kendala yang Dihadapi: Mengidentifikasi berbagai masalah yang menghambat kemajuan proyek, baik dari sisi regulasi, pendanaan, maupun aspek teknis.
- Rekomendasi Tindak Lanjut: Memberikan saran kepada kementerian terkait untuk mengatasi kendala yang ada dan melanjutkan proyek hingga selesai.
- Dampak Sosial Ekonomi: Mengukur dampak proyek terhadap masyarakat, apakah proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi lokal.
- Kepatuhan terhadap Regulasi: Memastikan bahwa proyek memenuhi semua standar hukum dan lingkungan yang berlaku.
Susiwijono menambahkan bahwa evaluasi ini tidak hanya berlaku untuk proyek yang sudah selesai atau sedang dalam tahap penyelesaian, tetapi juga untuk proyek yang dijadwalkan selesai setelah tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan semua proyek yang dicanangkan sebagai PSN.
Sementara itu, optimisme juga datang dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, yang menilai bahwa keberadaan PSN di Tangerang, khususnya Ecowisata Tropical Coastland, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mereka percaya bahwa dengan evaluasi yang tepat dan langkah-langkah perbaikan yang diambil, proyek ini berpotensi untuk menjadi penggerak utama dalam ekonomi lokal.
Dengan adanya evaluasi yang ketat ini, diharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai kelanjutan setiap proyek PSN. Penanganan yang baik terhadap proyek-proyek ini diharapkan juga mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Melihat berbagai langkah dan inisiatif yang diambil, tampaknya pemerintah berkomitmen untuk tidak hanya menyelesaikan proyek, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan memperhatikan aspek evaluasi dan keberlanjutan. Harapannya, setiap proyek PSN dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
