Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh kepada Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk menggelar Piala Asia Futsal 2026. Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota pada Selasa (18/3/2025), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya dalam mendukung persiapan dan pelaksanaan turnamen yang diharapkan dapat mengangkat citra dan prestasi futsal Indonesia di kancah internasional.
“Harapannya, Indonesia tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga meraih prestasi gemilang dalam turnamen,” ucap Pramono dalam audiensi tersebut. Dia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memaksimalkan capaian tim nasional futsal.
Jakarta terpilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Asia Futsal, dan Gubernur Pramono menyatakan siap untuk berkolaborasi dalam meningkatkan capaian prestasi futsal di DKI Jakarta serta seluruh Indonesia. “Kesuksesan acara tidak hanya diukur dari penyelenggaraannya, tetapi juga dari capaian prestasi gemilang bagi tim nasional dan perkembangan futsal Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara FFI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat vital untuk mencapai tujuan bersama dalam perkembangan futsal. Dia menekankan pentingnya hubungan yang baik tidak hanya dengan pemerintah pusat, tetapi juga dengan pemprov. Menurutnya, kerjasama dan koordinasi antara berbagai pihak adalah kunci kesuksesan.
Kegiatan audiensi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari FFI, termasuk Bendahara Umum Rorian Pratyaksa, Exco IV FFI Andri Paranoan, serta Deputi Sekjen Billy David Nerotumilena. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mempersiapkan kota Jakarta sebagai tuan rumah yang aman dan nyaman.
Piala Asia Futsal 2026 merupakan edisi ke-18 ajang tersebut dan bakal berlangsung pada 14 hingga 31 Mei 2026. Kualifikasi untuk turnamen ini akan dimulai pada 22 November 2025 hingga 30 Agustus 2025. Indonesia sendiri telah menjadi tuan rumah untuk beberapa kompetisi internasional sebelumnya dan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan kesan positif bagi pengunjung dan peserta.
Dalam hal prestasi, FFI mencatat bahwa Indonesia telah berpartisipasi dalam 38 pertandingan Piala Asia Futsal sejak pertama kali mengikuti turnamen ini pada 1999. Dari total tersebut, Indonesia berhasil meraih 10 kemenangan, dua kali imbang, dan 24 kekalahan. Michael menyatakan bahwa surat tugas dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menjadikan Indonesia tuan rumah adalah sebuah kehormatan dan sekaligus tantangan untuk memperkuat tim nasional futsal ke depannya.
Upaya pemerintah dan FFI untuk memperkuat posisi futsal Indonesia tangkap dalam beberapa proyek yang direncanakan, termasuk persiapan tim untuk menghadapi tim kuat dari Eropa dalam rangkaian uji coba. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemain dan strategi tim menjelang Piala Asia Futsal 2026.
Selain itu, untuk mendukung pengembangan atlet, FFI juga menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, seperti MNC University, di mana atlet futsal berprestasi dapat memperoleh beasiswa eksklusif. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen yang luas untuk membangun budaya futsal yang kuat di Indonesia.
Dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, bersama dengan rencana strategis dari FFI, diharapkan dapat membawa perkembangan positif dalam dunia futsal Tanah Air dan sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kegiatan olahraga futsal di Asia.