
Perusahaan teknologi Google telah menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri, Jasa Marga, serta kementerian terkait untuk memberikan kemudahan informasi kepada para pemudik selama periode Lebaran 2025. Pengguna aplikasi Google Maps kini bisa mengecek berbagai informasi penting, termasuk penerapan rute contra flow dan one way, yang akan membantu mereka merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Galuh Rohmah, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, mengungkapkan bahwa fitur baru ini diharapkan dapat mempercepat akses informasi rekayasa lalu lintas. “Kami memastikan bahwa informasi-informasi seperti informasi SKB Tiga Menteri dapat diakses oleh masyarakat melalui Google Maps, sehingga mereka bisa menyesuaikan perjalanan,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Selatan.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan data real-time mengenai arus lalu lintas, selain penerapan rekayasa lalu lintas dari pihak kepolisian. Menurut penyampaian Korlantas Polri, informasi terkait pengaturan arus lalu lintas akan disampaikan secara tepat waktu. AKBP Renaldi Oktavian, Kasubbagdalops Bagops Korlantas Polri, mengatakan bahwa kolaborasi ini memudahkan masyarakat dalam menavigasi perjalanan mereka agar arus lalu lintas lebih terkendali.
Dengan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Jasa Marga pun telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi lonjakan pemudik. Menggunakan teknologi Intelligent Transport System (ITS), Jasa Marga akan mengolah data dari CCTV dan petugas lapangan untuk memberikan informasi lalu lintas yang lebih akurat. Lisye Octaviana, Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada:
- 20 Maret 2025: Puncak kendaraan yang masuk ke wilayah mudik.
- 28 Maret 2025: Puncak arus mudik di jalan tol.
- 6 April 2025: Puncak arus balik.
Menariknya, Jasa Marga juga akan menawarkan potongan tarif tol sebesar 20% di rute tertentu, serta menyiapkan jalur fungsional di beberapa lokasi, seperti Jogja-Solo dan Probolinggo-Banyuwangi.
Bagi para pemudik yang memilih menggunakan transportasi umum, Google Maps juga menyediakan kemudahan. Kini, pengguna dapat mengakses jadwal perjalanan kereta jarak jauh dari PT KAI melalui Google Maps. Hal ini mencakup informasi mengenai jadwal keberangkatan, nama kereta, dan rute perjalanan.
Berikut adalah beberapa fitur baru yang dapat diakses pemudik melalui kolaborasi Google Maps:
- Integrasi Informasi SKB Tiga Menteri: Fitur ini menjadikan akses informasi penting seperti rekayasa lalu lintas dan prediksi arus mudik dari SKB Tiga Menteri lebih mudah.
- Dukungan Diskresi Kepolisian: Google Maps menampilkan informasi diskresi kepolisian yang membantu pengaturan lalu lintas selama masa mudik.
- Layanan untuk Pemudik Kereta Api: Mengakses jadwal perjalanan kereta api dari KAI di Google Maps, lengkap dengan detail informasi nama kereta dan rutenya.
- Informasi Fasilitas Umum dan Rest Area: Kolaborasi ini juga menyediakan informasi mengenai rest area yang tersedia, baik permanen maupun sementara, serta SPBU dan bengkel darurat di sepanjang jalur mudik.
Dengan semua inisiatif ini, diharapkan perjalanan mudik akan lebih lancar dan aman. Teknologi akan berperan besar dalam memberikan kemudahan serta meningkatkan pengalaman pemudik di momen Lebaran yang penuh makna ini. Google Maps tidak hanya menjadi alat navigasi, tetapi juga mitra yang membantu masyarakat dalam perencanaan perjalanan mereka. Seiring dengan penerapan strategi dan teknologi ini, semua pengguna diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.