Pendaftaran KIP Kuliah 2025 resmi dibuka pada hari ini, Selasa (4/2/2025). Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah ini menyediakan bantuan sosial di bidang pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki prestasi akademik. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan pentingnya memberikan kesempatan pendidikan yang memadai bagi seluruh anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi. “Saya katakan di sini, sebetulnya tidak ada anak yang bodoh. Semua anak Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pintar,” ungkap Satryo saat peresmian pendaftaran KIP Kuliah.
Program KIP Kuliah bertujuan untuk memberikan akses kepada siswa di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Program ini mendukung sejumlah jalur seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk SNBP, UTBK-SNBT, serta seleksi mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pendaftaran ini akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar KIP Kuliah, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
1. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan untuk Program Studi dengan Akreditasi C dengan pertimbangan tertentu.
4. Tidak sedang menerima beasiswa lain yang bersumber dari APBN/APBD dengan cakupan yang sama.
5. Memiliki potensi akademik baik tetapi terbatas secara ekonomi, didukung oleh dokumen yang sah.
Setelah calon mahasiswa melengkapi semua persyaratan, tahapan pendaftaran KIP Kuliah adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui situs resmi Sistem KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui aplikasi KIP Kuliah yang akan segera tersedia di Google Play Store.
2. Memasukkan NIK, NISN, NPSN, dan alamat email yang valid serta aktif.
3. Sistem akan melakukan validasi terhadap NIK, NISN, NPSN, serta kelayakan untuk mendapatkan KIP Kuliah.
4. Jika validasi berhasil, sistem akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.
5. Setelah pendaftaran selesai, pilih jalur seleksi yang akan diikuti, baik SNMPTN, SBMPTN, atau jalur mandiri lainnya.
6. Melengkapi proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional yang sesuai dengan jalur yang dipilih.
7. Calon penerima KIP Kuliah yang dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi akan menjalani verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 menghadirkan harapan bagi banyak pelajar di Indonesia, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat mengurangi hambatan finansial yang seringkali menjadi penghalang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa bisa mengejar cita-cita akademik mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan syarat-syarat dapat diakses melalui resmi situs KIP Kuliah atau kontak langsung dengan pihak terkait.
