![Pengumuman! Perpusnas Batal Tutup Minggu, Jam Buka Kembali Normal!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Pengumuman-Perpusnas-Batal-Tutup-Minggu-Jam-Buka-Kembali-Normal.jpg)
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan rencana pengurangan jam operasional yang sebelumnya diusulkan. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat, 7 Februari 2025, dan langsung menggugurkan kebijakan yang menyatakan Perpusnas akan tutup pada hari Minggu serta mengurangi jam operasional di hari-hari biasa. Keputusan ini datang setelah banyaknya respon positif dan antusiasme dari para pemustaka yang menginginkan jam buka yang lebih panjang.
Dalam pengumuman tersebut, Perpusnas mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna yang telah memberikan masukan kepada mereka. “Dengan ini kami beritahukan bahwa pengumuman pagi ini tentang rencana perubahan waktu layanan di Perpusnas diralat dan dinyatakan tidak berlaku,” sebagaimana dinyatakan dalam unggahan resmi yang dikutip oleh Podme.id sehari setelahnya.
Sebelumnya, pada hari yang sama sebelum pengumuman resmi dibatalkan, Perpusnas sempat mengusulkan perubahan yang bakal mengurangi jam layanan mereka. Rencana awal ini menyebutkan bahwa jam operasional akan lebih singkat dan tutup di hari Minggu, yang tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemustaka setia mereka.
Namun, dengan keputusan untuk mempertahankan jam operasional yang lama, para pemustaka kini bisa kembali menikmati layanan Perpusnas seperti semula. Jam operasional yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
– Senin – Jumat: 08.00 – 19.00 WIB
– Sabtu – Minggu: 09.00 – 16.00 WIB
Selain itu, Perpusnas hanya akan ditutup pada hari libur nasional dan cuti bersama. Keputusan ini tentu akan memberikan kenyamanan bagi pemustaka yang biasanya mengunjungi perpustakaan pada akhir pekan untuk membaca, belajar, atau melakukan penelitian.
Masyarakat, terutama pelajar dan peneliti, merasa sangat terbantu dengan jam operasional yang luas, bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk membaca atau mencari referensi. Selain itu, beberapa pengguna media sosial menyatakan rasa syukur mereka atas keputusan ini, menyebutkan bahwa Perpusnas adalah salah satu tempat penting untuk mendukung kegiatan belajar di luar sekolah atau kampus.
Sebelum pengumuman ini, kebijakan pengurangan jam operasional memang menjadi perhatian publik, terutama para pemustaka yang merasa bahwa perpustakaan memiliki peranan penting dalam pendidikan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, respons cepat dari manajemen Perpusnas ini mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Dalam konteks efisiensi anggaran, langkah awal untuk mengurangi jam operasional tentu bisa dimaklumi, namun dukungan masyarakat menjadi sebuah pertimbangan yang sangat berarti bagi pengelola Perpusnas. Hal ini menegaskan pentingnya komunikasi antara lembaga publik dan masyarakat, di mana feedback dari pengguna bisa memicu perubahan positif.
Dengan keputusan ini, Perpusnas menunjukkan komitmennya untuk tetap membuka akses yang luas kepada masyarakat terhadap sumber-sumber pengetahuan dan informasi. Hal ini juga mencerminkan upaya pihak perpustakaan dalam mendukung program literasi dan meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Diharapkan, dengan kembalinya jam operasional ke jadwal semula, Perpusnas dapat terus berperan aktif dalam mendukung kajian dan penelitian serta menyediakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda untuk belajar dan berkembang. Ini adalah langkah positif yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perpustakaan lain di seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang sama.