Deteksi dini kanker menjadi salah satu hal yang sangat penting di masyarakat Indonesia. Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia yang berlangsung pada tahun 2025, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa kemampuan untuk mendeteksi kanker pada tahap awal sangatlah krusial. Hal ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien kanker secara signifikan.
Kanker merupakan penyakit yang dapat dikendalikan jika dikenali sebelum mencapai stadium lanjut. Data menunjukkan bahwa ketika kanker ditemukan pada stadium awal, angka kelangsungan hidup pasien dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika kanker terdeteksi di stadium akhir, penanganan menjadi semakin kompleks, yang sering berujung pada rendahnya tingkat kesembuhan dan meningkatnya angka kematian. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kebanyakan pasien di Indonesia baru akan memeriksakan diri setelah kanker mereka berada pada stadium lanjut. Hal ini menggarisbawahi pentingnya upaya edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai deteksi dini.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh World Health Organization (WHO) dan American Cancer Society pada tahun 2023, sekitar 30-50% dari berbagai jenis kanker sebenarnya dapat dicegah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan dan deteksi dini dapat berperan besar dalam menurunkan angka kematian akibat kanker.
Sebagai langkah konkret dalam mensosialisasikan pentingnya deteksi dini, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menggelar kegiatan MRCCC Run For Hope (MRCCC RFH) 2025 dengan tema ‘Remembering Cancer Warriors’. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Chief Executive Officer (CEO) MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Edy Gunawan, menekankan bahwa mencegah kanker dengan deteksi dini merupakan langkah strategis dalam melawan penyakit ini. “Melalui tagar #EarlyDetectionSavesLives, kami mengajak semua orang untuk memeriksa kesehatan secara rutin untuk melindungi masa depan mereka,” ungkap dr. Edy.
Acara MRCCC RFH 2025 tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk kesadaran publik, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas kepada pejuang kanker. Para peserta akan mengenakan Race BIB yang bertuliskan “I’m Running for [Nama]”, sebagai tanda dukungan kepada pejuang kanker yang mereka cintai. Selain itu, terdapat wall of warriors yang diisi dengan foto dan pesan dukungan untuk mereka yang berjuang melawan penyakit ini.
Tema yang ditetapkan oleh The Union for International Cancer Control (UICC) pada Hari Kanker Sedunia tahun ini adalah ‘United by Unique’. Tema ini menekankan bahwa setiap individu pejuang kanker memiliki pengalaman unik dalam perjuangan mereka. Namun, melalui kebersamaan dan saling mendukung, perjuangan melawan kanker bisa terasa lebih kuat.
MRCCC RFH 2025 juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya deteksi dini kanker dengan kampanye #kalahKANker dan #FaithandHope. “Tahun ini, MRCCC kembali mengadakan MRCCC Run For Hope untuk mengajak seluruh masyarakat berlari dan memberikan semangat kepada saudara-saudara kita yang masih menjalani pengobatan kanker,” jelas CEO & Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady. Dalam pernyataannya, Caroline juga menyampaikan rasa hormat kepada tenaga medis yang berperan besar dalam memberikan perawatan terhadap pasien kanker dan menyemangati para penyintas yang sudah mengalahkan penyakit ini.
Dengan berbagai inisiatif dan program kesadaran seperti ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan betapa pentingnya deteksi dini kanker. Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang kesembuhan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Sebagai bagian dari masyarakat, setiap individu diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mendukung satu sama lain dalam perjuangan melawan kanker.
