Kebutuhan gizi anak menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung perkembangan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di era yang semakin kompetitif. Menindaklanjuti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diluncurkan pada Januari 2025, Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana, menegaskan perlunya perhatian serius terhadap pemenuhan gizi yang berkualitas bagi anak-anak.
Menurutnya, gizi yang baik tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga berperan dalam proses belajar dan perkembangan kognitif anak. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh World Bank pada tahun 2024, ditemukan bahwa pemberian makan bergizi memiliki dampak positif, seperti peningkatan tingkat kehadiran, partisipasi, serta penurunan angka malnutrisi atau stunting di antara anak-anak.
Pentingnya keterlibatan orang tua dalam pengawasan program makan bergizi di sekolah menjadi sorotan Ade. "Meskipun program ini ada, orang tua perlu terus memperhatikan dan terlibat dalam komite sekolah untuk memastikan anak mendapatkan asupan yang tepat," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam membantu anak memperoleh gizi yang cukup, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.
Dalam diskusi mengenai asupan gizi, Ade Fitrie Kirana merekomendasikan ikan sebagai salah satu sumber protein utama yang seharusnya lebih diperkenalkan kepada anak-anak. Ia menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber protein yang mudah diserap oleh tubuh dan kaya akan omega-3, yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak. "Pengolahan ikan yang baik dapat membuat rasanya lebih enak, lebih mudah didapat, serta lebih terjangkau harganya," tambahnya.
Sayangnya, kebiasaan mengonsumsi ikan di kalangan anak-anak di Indonesia belum sepopuler daging. Untuk itu, harus ada upaya untuk membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini. "Dengan meningkatkan konsumsi ikan di rumah, kita dapat berkontribusi pada pencapaian cita-cita pemerintah untuk mewujudkan generasi emas Indonesia," tutup Ade.
Untuk menyediakan gizi yang optimal bagi anak-anak, berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Diversifikasi Sumber Gizi: Beragam sumber makanan, seperti sayuran, buah-buahan, dan produk hewani, harus tersedia dalam pola makan sehari-hari anak.
Keseimbangan Nutrisi: Pastikan asupan gizi mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang seimbang.
Pentingnya Air: Jaga kecukupan asupan cairan bagi anak-anak, terutama air putih, untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Paparan Terhadap Makanan Sehat: Kenalkan anak pada berbagai jenis makanan sehat, termasuk ikan, sayuran, dan buah-buahan, untuk membentuk preferensi rasa yang baik.
- Peran Orang Tua dan Keluarga: Libatkan anggota keluarga dalam proses memasak dan menyantap makanan sehat agar anak-anak merasa lebih terlibat dan tertarik untuk mencoba makanan baru.
Kualitas gizi yang baik sangat penting dalam pembentukan karakter dan potensi anak-anak. Melalui program-program seperti Makan Bergizi Gratis dan kesadaran akan pentingnya asupan gizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang lebih sehat dan kompetitif. Peran serta masyarakat dalam memantau dan mendukung inisiatif ini juga sangat diperlukan agar tujuan bersama dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dapat terwujud.
