Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia telah mencapai angka mengkhawatirkan, yaitu 37,8%. Fenomena ini menyoroti betapa pentingnya peran keluarga dalam pencegahan obesitas, terutama di tengah pola makan modern yang berisiko tinggi. Berbagai faktor berkontribusi terhadap peningkatan kasus obesitas, termasuk konsumsi makanan manis yang tinggi, makanan instan, serta makanan cepat saji, yang umum ditemukan di daerah perkotaan.
Dalam konteks ini, Dr. Luigi Gratton, Wakil Presiden di Office of Health and Wellness Chair di Herbalife Nutrition Advisory Board, mengatakan bahwa keluarga berperan penting dalam membentuk kebiasaan sehat. “Membangun lingkungan keluarga yang mendukung pola makan sehat adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Ini mencakup komunikasi yang baik, keterlibatan orang tua, dan kebiasaan makan keluarga yang konsisten,” ujarnya. Pendekatan terpadu ini dapat membantu anggota keluarga mengadopsi pola hidup yang lebih sehat, yang tidak hanya menguntungkan anak-anak, tetapi juga seluruh anggota keluarga.
Oktrianto Wahyu Jatmiko, Direktur dan Manajer Umum Herbalife Indonesia, menyampaikan bahwa fondasi masyarakat yang sehat berawal dari rumah. Menurutnya, kebiasaan dan pilihan gaya hidup yang baik dimulai dalam lingkungan keluarga. “Peran keluarga, nutrisi, dan hidup aktif sangat penting dalam mencapai tujuan kesehatan pribadi dan kolektif. Kesuksesan sejati dimulai di mana cinta, dukungan, dan perhatian tumbuh dari rumah,” tambahnya.
Kampanye “Home Consumption” yang digagas oleh Herbalife menjadi salah satu inisiatif untuk mempromosikan nutrisi seimbang dan gaya hidup lebih sehat di kalangan keluarga Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan guna menciptakan kebiasaan sehat yang berkelanjutan. Berbagai program menarik akan diselenggarakan, antara lain:
1. Lokakarya nutrisi yang menyajikan informasi dan praktik terbaik mengenai pola makan sehat.
2. Dukungan masyarakat melalui Nutrition Clubs yang memberikan ruang bagi keluarga untuk berbagi pengalaman dan tips.
3. Acara komunitas yang menginspirasi masyarakat untuk hidup aktif dan sehat secara kolektif.
Melalui kampanye ini, Herbalife berharap dapat memberikan bekal pelatihan kepada anggota masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Program ini dirancang bagi berbagai kelompok usia, mulai dari orang tua hingga kakek-nenek, dengan fokus yang berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.
Untuk orang tua, perhatian lebih diberikan pada kesehatan umum, manajemen berat badan, serta kebugaran. Sementara itu, bagi orang dewasa yang sedang tumbuh, terdapat penekanan pada kebugaran dan fokus peningkatan performa. Untuk kakek-nenek, prioritasnya adalah kesehatan sendi, tulang, serta penguatan kekebalan tubuh mereka.
Dengan meningkatnya prevalensi obesitas yang berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, peran keluarga dalam membentuk pola makan dan gaya hidup sehat menjadi sangat krusial. Komunikasi yang baik dan keterlibatan aktif dalam memilih makanan sehat dapat membantu mencegah obesitas.
Penting bagi keluarga untuk menyadari bahwa mereka memiliki pengaruh besar terhadap kebiasaan makan anak-anak mereka. Dengan memberikan contoh yang baik dalam pemilihan makanan, menghindari makanan cepat saji dan kemasan, serta melibatkan anak-anak dalam memasak, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan obesitas, pendidikan kesehatan dan nutrisi di lingkungan keluarga harus terus ditingkatkan. Dengan langkah yang tepat dan kolaborasi yang baik antar anggota keluarga, masalah obesitas dapat dicegah dan kesejahteraan tubuh dapat terjaga dengan baik.