
MOSKOW – Dalam konteks perang antara Rusia dan Ukraina, dua tokoh kunci yang menjadi sorotan adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain peran politik dan militer mereka, perbandingan kekayaan antara kedua pemimpin juga menarik perhatian, mengingat laporan yang menyebutkan bahwa mereka memiliki aset yang tersembunyi.
Volodymyr Zelensky, yang dikenal sebagai mantan komedian dan aktor, memiliki kekayaan yang diperkirakan sekitar Rp325 miliar. Meskipun ada spekulasi di media sosial yang mengklaim bahwa ia merupakan miliarder dengan kekayaan mencapai USD1,4 miliar, fakta yang dilaporkan oleh Forbes Ukraina menunjukkan bahwa ia tidak termasuk dalam daftar miliarder global. Selama invasi Rusia ke Ukraina, banyak miliarder Ukraina yang kehilangan kekayaan mereka, dan Zelensky bukan pengecualian. Meskipun ada banyak rumor, Forbes memperkirakan bahwa kekayaan bersih Zelensky terbatas pada sekitar USD20 juta.
Aset utama Zelensky meliputi saham sekitar 25% di Kvartal 95, perusahaan yang memproduksi program TV, termasuk serial “Servant of the People” yang di mana ia berperan. Setelah diangkat menjadi presiden, ia melepaskan saham tersebut ke mitra bisnisnya, tetapi mungkin akan mengembalikannya setelah masa jabatannya. Selain itu, dia memiliki real estat senilai sekitar USD4 juta, yang terdiri dari beberapa apartemen dan properti komersial. Namun, klaim bahwa Zelensky memiliki armada kapal pesiar dan jet pribadi dengan nilai miliaran masih belum terbukti.
Di sisi lain, Vladimir Putin diperkirakan memiliki kekayaan yang jauh lebih besar, mencapai sekitar Rp3.256 triliun. Meskipun gaji resmi Putin hanya USD140.000 per tahun, banyak ahli memperkirakan bahwa ia sebenarnya adalah salah satu orang terkaya di dunia. Hal ini diperkuat oleh laporan yang menyebutkan bahwa kekayaan bersihnya dapat mencapai USD200 miliar, menjadikannya sebagai salah satu tokoh dengan kekayaan tertinggi, di bawah Jeff Bezos dan di atas Mark Zuckerberg.
Potensi kekayaan Putin mencuat dari sumber-sumber yang meragukan, seperti keterlibatannya dalam politik yang diduga melibatkan penguasaan aset serta hubungan dengan oligarki Rusia. Banyak laporan menyebutkan bahwa Putin hidup dalam gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan pendapatannya yang dinyatakan. Misalnya, ia sering terlihat mengenakan jam tangan mahal dan memiliki banyak properti, termasuk yang dikenal sebagai “Istana Putin” yang dipercaya senilai USD1 miliar. Keberadaan rumah, pesawat, dan kendaraan mahal menambah kesan bahwa kekayaannya tidak dapat transparan.
Potensi sumber kekayaan Putin juga menjadi bahan diskusi. Ada teori yang mengatakan bahwa ia telah menekan oligarki untuk menyerahkan kekayaan mereka dengan ancaman, serta model “mafia” di mana ia membagikan fasilitas kepada anggota keluarga dan teman dekatnya sebagai imbalan atas dukungan politik. Tercatat bahwa pemerintahan Putin telah diidentifikasi sebagai kleptokrasi, dan upaya untuk melacak kekayaannya kerap menjadi teka-teki yang sulit.
Untuk memberi gambaran lebih jelas, berikut adalah perbandingan kekayaan kedua pemimpin:
1. Volodymyr Zelensky – Kekayaan sekitar Rp325 miliar
– Aset utama berupa saham di Kvartal 95
– Portofolio real estat bernilai USD4 juta
– Keterlibatan di media dan hiburan
2. Vladimir Putin – Kekayaan sekitar Rp3.256 triliun
– Gaji resmi USD140.000 per tahun
– Dilaporkan memiliki kekayaan hingga USD200 miliar
– Aset yang tidak terungkap termasuk properti dan barang mewah
Kontras mencolok antara kekayaan Zelensky dan Putin mencerminkan realitas politik dan ekonomi yang berbeda di Ukraina dan Rusia. Sementara Zelensky berjuang untuk memimpin negaranya di tengah ketidakstabilan, Putin menghadapi tekanan internasional yang terus meningkat oleh karena gaya hidup mahal dan penguasaan sumber daya dalam negerinya. Situasi ini menunjukkan bahwa kekayaan kedua pemimpin bukan hanya sekedar angka; ia juga mencerminkan kekuatan dan pengaruh masing-masing di pentas global.