
Belum reda kepedihan para anggota aplikasi WPONE yang terjebak dalam investasi bodong, kini muncul ancaman baru. Para admin aplikasi tersebut mulai melakukan pendekatan dengan menghubungi korban secara pribadi, menawarkan solusi pencairan dana yang menggiurkan, namun terindikasi sebagai penipuan baru.
Para korban yang kehilangan banyak uang dari investasi ilegal WPONE tampak masih memiliki harapan untuk mendapatkan kembali dana mereka. Namun, harapan ini dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan yang berupaya menarik mereka kembali ke dalam jebakan finansial yang lebih dalam. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa para admin mengklaim bahwa mereka memiliki akses untuk membantu pencairan dana, jika korban mau membayar pajak sebesar 11 persen dari saldo yang ada dalam aplikasi.
“Modus ini sangat berbahaya karena tidak hanya mengancam dana yang sudah hilang, tetapi juga bisa meningkatkan kerugian yang dialami oleh para warga,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya. Sumber tersebut juga menekankan pentingnya kewaspadaan dari para anggota agar tidak mudah terpengaruh oleh tawaran yang terlihat menguntungkan ini.
Selain menagih pajak, para admin juga memberikan tekanan kepada korban untuk segera melakukan pembayaran. Mereka menginformasikan bahwa jika tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, akun akan diblokir atau dibekukan. Taktik ini menunjukkan bagaimana pelaku penipuan berusaha menciptakan rasa urgensi untuk memaksa korban mengambil keputusan cepat, sering kali tanpa melakukan pertimbangan matang.
Ironisnya, meski korban melunasi pajak yang diminta, mereka tetap tidak akan mampu menarik dana mereka. “Sistem aplikasi ini sudah dihentikan, dan segala dana yang ada di dalamnya sudah tidak dapat diakses,” tambahnya. Kejadian ini menunjukkan bagaimana praktik penipuan digital terus berevolusi, menggunakan taktik yang semakin canggih untuk memperdaya orang-orang yang sebelumnya sudah menderita kerugian.
Pihak berwenang, termasuk tim Satgas PASTI, telah beberapa kali memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak percaya pada tawaran investasi yang tidak jelas. Mereka juga menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih jenis investasi, terutama yang menawarkan imbal hasil yang terlampau tinggi dalam waktu singkat. Ini menjadi penting untuk mencegah kasus serupa terulang di masa yang akan datang.
Berikut adalah tips bagi anggota yang mendapati tawaran mencurigakan dari pihak tidak dikenal:
- Verifikasi Sumber: Selalu cek keaslian informasi dari pihak yang menghubungi.
- Hindari Pembayaran di Luar Prosedur Resmi: Jangan pernah membayar pajak atau biaya apapun ke rekening pribadi.
- Laporkan Kejadian Mencurigakan: Segera laporkan kepada pihak berwenang jika mendapat tawaran yang mencurigakan, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
- Diskusikan dengan Orang Terpercaya: Ajak keluarga atau teman sebelum mengambil keputusan finansial.
Ketidakpastian yang dihadapi para anggota WPONE saat ini adalah gambaran nyata dari kerawanan yang terus mengintai dunia investasi online. Dengan munculnya praktik-praktik penipuan yang semakin beragam, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan kritis terhadap semua tawaran.
Untuk saat ini, dukungan dan informasi yang tepat akan menjadi modal berharga bagi korban yang ingin melindungi diri dari berbagai modus penipuan yang terus berkembang di dunia maya. Kewaspadaan dan pengetahuan yang lebih luas tentang investasi yang aman diharapkan bisa membantu mengurangi risiko yang dihadapinya.