Indonesia

Peringati HGN, Inovasi Program Makan Bergizi Siap Didukung!

Ribuan paket makanan bergizi telah didistribusikan ke 25 lokasi di 15 kabupaten dan kota dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN). Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Lampung. Inisiatif ini diprakarsai oleh TBIG, sebuah perusahaan layanan telekomunikasi, sebagai kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam perbaikan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil.

"Melalui inisiatif ini, kami ingin berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam perbaikan gizi anak-anak dan ibu hamil," ungkap Herman Setya Budi, Presiden Direktur TBIG, dalam keterangan resminya pada Kamis, 6 Februari 2025. Menurutnya, tindakan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan kondisi gizi masyarakat.

Program distribusi makanan bergizi ini bukan hanya sekadar perayaan HGN, tetapi juga merupakan langkah awal untuk meluncurkan program berkelanjutan yang akan berlangsung sepanjang tahun. Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menanggulangi masalah sosial, termasuk peran serta dunia usaha.

"Penanggulangan masalah sosial membutuhkan kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha," jelas Lie. Ia berharap bahwa upaya ini dapat menjadi pemicu untuk lebih banyak program serupa yang akan menjangkau masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan mengindikasikan bahwa status gizi balita di Indonesia masih memprihatinkan. Prevalensi stunting mencapai 21,5%, dan 16,9% ibu hamil menghadapi risiko kekurangan energi kronis (KEK). Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk perhatian kolektif dalam meningkatkan gizi, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

Dalam konteks ini, program TBIG dapat dilihat sebagai sebuah langkah nyata yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam memerangi masalah gizi yang masih menghantui banyak masyarakat di tanah air. Beberapa upaya yang diusung oleh TBIG dalam program ini antara lain:

  1. Distribusi Makanan Bergizi: Membagikan paket makanan bergizi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil.

  2. Pendidikan Gizi: Selain distribusi makanan, program ini juga berpotensi menyertakan pendidikan mengenai pentingnya gizi yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Kolaborasi dengan Pemerintah: Berpartisipasi dalam program-program pemerintah yang mendukung perbaikan status gizi masyarakat.

  4. Pendampingan bagi Penerima Manfaat: Memberikan pendampingan kepada keluarga yang menerima paket makanan agar mereka dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik.

  5. Evaluasi Program: Melakukan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas dan dampak dari program yang dijalankan, agar dapat terus disempurnakan.

Inisiatif yang diambil oleh TBIG merupakan cerminan dari upaya luar biasa yang dapat dilakukan oleh sektor swasta dalam mendukung program-program pemerintah. Di tengah tantangan yang dihadapi terkait masalah gizi di Indonesia, langkah-langkah seperti ini memberikan harapan dan mendorong kesadaran akan pentingnya gizi yang baik.

Momen Hari Gizi Nasional tahun ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga sebuah pengingat bahwa kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan perubahan positif. Upaya untuk memperbaiki gizi, khususnya bagi generasi mendatang, harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar harapan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dapat terwujud.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button