
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Ace Hasan Syadzily, memimpin peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Sudirman Lemhannas RI pada Kamis, 20 Maret 2025. Dalam momen bersejarah tersebut, Ace menekankan pentingnya menjaga etika kebangsaan dan memanfaatkan pelajaran dari Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam.
“Momen ini kita jadikan bagian dari pelayanan kita untuk terus memaknai Ramadhan, bulan yang sangat mulia bagi umat Islam. Kewajiban kita adalah memperingati Nuzulul Quran untuk mempelajari dan mengambil banyak inspirasi dari Alquran sebagai pedoman hidup,” ungkap Ace dalam keterangan resminya.
Sebagai bagian dari perayaan, acara ini juga diisi dengan pemberian tali asih kepada 110 orang dari kalangan dhuafa, di bawah naungan Yayasan Al-Kamilah yang berlokasi di Serua Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Santunan tersebut merupakan simbol kepedulian sosial sekaligus refleksi terhadap nilai-nilai ketuhanan yang seharusnya mengisi bulan suci Ramadhan.
Ace Hasan Syadzily menyampaikan terima kasih kepada pengurus senat dan seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 yang telah berinisiatif dalam kegiatan sosial tersebut. Lebih jauh, ia menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran, terutama tentang kaum yang dibinasakan oleh Allah SWT akibat kesombongan dan kerusakan yang mereka lakukan di bumi.
Ia mencontohkan beberapa peradaban maju seperti kaum ‘Aad, Tsamud, dan Firaun, yang akhirnya mengalami azab berat setelah melupakan Tuhan mereka. “Kita harus menjaga etika kebangsaan dan memerhatikan aspek ketahanan bangsa agar tidak mengalami nasib serupa,” tegas Ace.
Selain menjaga etika kebangsaan, Ace juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Mulai dari sumber daya maritim, perkebunan sawit, hingga nikel, Ace menegaskan bahwa anugerah alam yang melimpah harus dimanfaatkan secara bijak sebagai modal untuk membawa Indonesia menuju kemajuan. “Esensi rasa syukur adalah mempergunakan nikmat Allah untuk kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Kegiatan ini lebih dari sekadar memperingati Nuzulul Quran; ia juga berperan sebagai momentum untuk menguatkan semangat kebangsaan berdasarkan nilai-nilai ketuhanan. Dalam membangun bangsa, Ace mengimplikasikan pentingnya komitmen untuk menjaga nilai-nilai religius, yang tercermin dalam dasar negara Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Di akhir acara, pembagian bingkisan kepada personel Lemhannas yang diwakili oleh ASN, TNI, Satkam, Pramubakti, dan Polri menjadi penutup yang berkesan. Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat terinspirasi untuk terus menjaga solidaritas dan ketahanan nasional, sehingga cita-cita Indonesia yang sejahtera dan aman dapat terwujud.
Peringatan Nuzulul Quran kali ini diharapkan tidak hanya menambah keimanan, tetapi juga memupuk rasa cinta tanah air dalam semangat kebangsaan, yang merupakan fondasi penting bagi perwujudan masyarakat yang beradab dan madani. Dengan pelajaran dari Alquran dan kepedulian terhadap sesama, semua pihak diharapkan dapat berkontribusi positif dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.