Periode Gen Alpha Selesai, Generasi Beta Siap Ubah Dunia 2025!

Jakarta, Podme.id – Perkembangan teknologi dan perubahan sosial semakin mendalam, menandai dimulainya era baru yang akan membawa dampak signifikan bagi generasi mendatang. Pada tahun 2025, Generasi Beta akan lahir, menggantikan Generasi Alpha yang telah mengakhiri periode mereka. Menurut Mark McCrindle, seorang peneliti sosial dan futuris, anak-anak yang lahir antara 2025 hingga 2039 akan mengalami dunia yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya.

Generasi Beta, sebagai keturunan langsung dari Millennial dan Gen Z, akan tumbuh dalam lingkungan yang sangat terintegrasi dengan teknologi. Beberapa karakteristik utama yang diharapkan dari Generasi Beta mencakup:

  1. Mahasiswa Digital: Generasi Beta kemungkinan akan menjadi generasi pertama yang mengalami pendidikan yang sepenuhnya dipersonalisasi, di mana algoritma kecerdasan buatan (AI) akan menyesuaikan pembelajaran mereka secara individual.

  2. Kehidupan Serba Otomatis: Mereka diprediksi akan hidup dalam dunia yang sarat dengan otomatisasi, termasuk transportasi otonom dan teknologi kesehatan yang dapat dikenakan, yang akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

  3. Dunia Virtual dan Imersif: Generasi Beta akan merasakan pengalaman dunia virtual yang mendalam, di mana interaksi sosial dan hiburan akan berlangsung dalam lingkungan digital yang sangat realistis.

  4. Kesadaran Sosial yang Tinggi: Dibesarkan oleh orang tua Gen Z yang mengetahui bahaya teknologi, mereka akan lebih kritis terhadap dampak media sosial. Generasi Beta diharapkan akan lebih fokus untuk membatasi waktu layar dan memprioritaskan interaksi di dunia nyata.

McCrindle menambahkan bahwa anak-anak ini akan belajar mengeksplorasi teknologi dengan bijak, terutama ketika orang tua mereka semakin menyadari dampak negatif dari penggunaan media sosial. Meskipun memahami manfaat teknologi, Gen Z yang menjadi orang tua bagi Generasi Beta cenderung mengutamakan keseimbangan antara kehidupan digital dan fisik.

  1. Tantangan Lingkungan dan Sosial: Generasi Beta tidak hanya akan dihadapkan pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada tantangan besar seperti perubahan iklim dan isu-isu sosial. Pendekatan mereka terhadap masalah ini kemungkinan akan mengikuti nilai-nilai orang tua mereka yang mengedepankan keberagaman dan kesetaraan.

Dalam prediksi Mark McCrindle, pada tahun 2035, Generasi Beta akan menyusun sekitar 16% dari populasi global. Mereka akan menjadi generasi yang lebih sadar akan kondisi dunia, serta lebih terhubung dengan teknologi. Ini adalah kombinasi yang akan memungkinkan mereka membawa perubahan sosial yang signifikan.

Sebagai generasi yang beradaptasi dengan cepat, Generasi Beta diharapkan akan berperan penting dalam menyikapi tantangan zaman ini. Mereka tidak hanya akan menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang akan mendefinisikan cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi di masa depan.

Generasi Beta tidak hanya mewarisi kompetensi teknologi dari orang tua mereka, tetapi juga tantangan untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks dengan nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan. Seiring mereka tumbuh, diharapkan mereka akan membawa pengaruh positif dan inovasi yang akan memengaruhi generasi sesudahnya. Dalam perjalanan perkembangan ini, dunia akan menyaksikan bagaimana Generasi Beta membentuk cara hidup yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Exit mobile version