Persaingan di posisi penjaga gawang timnas Indonesia semakin memanas dengan kehadiran Emil Audero Mulyadi, kiper berkualitas yang tengah dalam proses naturalisasi. Pemain berusia 28 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai calon penerus Gianluigi Buffon di Juventus, dan kini siap membela tim Merah-Putih. Dengan perjalanan karier yang menarik, Emil menjadi sosok yang sangat layak mendapat perhatian dalam dunia sepak bola Indonesia.
Karier Emil dimulai di akademi Juventus, di mana ia menunjukkan bakatnya di usia muda. Pada musim 2015/2016, ia berhasil promosi ke tim utama Juventus dan menjadi deputi Buffon, salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola. Promosi ini tidak hanya menunjukkan potensinya, tetapi juga memberi Emil kesempatan belajar langsung dari salah satu ikon sepak bola. Namun, setelah Buffon pindah ke Paris Saint Germain pada musim 2018, Emil harus mencari jalan baru untuk mengembangkan kariernya.
Setelah mengalami masa pinjaman di beberapa klub, termasuk Inter Milan dan Sampdoria, Emil akhirnya menandatangani kontrak dengan Como untuk musim ini. Di Como, dia tampil dalam delapan pertandingan Serie A dengan catatan 18 gol yang kebobolan. Keputusan untuk dipinjamkan ke Palermo di Serie B membuka kesempatan baru bagi Emil untuk membuktikan kemampuannya sebagai penjaga gawang utama. Di Palermo, ia telah tampil di tiga pertandingan, berhasil mencatatkan satu clean sheet, tetapi juga kebobolan empat gol.
Emil Audero bukan hanya sekadar kiper biasa. Ia memiliki latar belakang yang unik; ia lahir di Italia dari orang tua berkewarganegaraan Indonesia. Pihaknya, terutama sang ayah, memiliki hubungan darah dengan Indonesia, tetapi Emil memilih untuk mengambil kewarganegaraan Italia sejak awal. Belakangan, ia memutuskan untuk kembali ke akar Indonesia dan berjuang untuk timnas. Ini menjadi langkah penting dalam karier internasionalnya, terutama saat timnas Indonesia sudah memiliki beberapa nama besar seperti Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Beberapa fakta menarik tentang Emil Audero yang perlu diketahui:
- Debut di Tim Utama Juventus: Emil dipromosikan ke tim utama Juventus pada tahun 2015 dan bermain di belakang Buffon selama tiga tahun.
- Kepindahan ke Palermo: Saat dipinjamkan ke Palermo, Emil berusaha keras untuk memperkuat posisi kiper utama dan siap untuk meraih kesuksesan di Serie B.
- Pengalaman di Tim U-21 Italia: Emil juga pernah memperkuat tim nasional Italia U-21 dengan total sepuluh penampilan, memberikan pengalaman internasional yang berharga.
- Lanjutan Karier di Liga Italia: Setelah bermain untuk Como, Emil memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di Serie B demi membantu Palermo.
- Target Bersama Timnas Indonesia: Emil berkomitmen untuk berkontribusi bagi timnas Indonesia, bersaing dengan kiper-kiper lain yang juga memiliki kualitas tinggi.
Dengan pengalamannya di liga top Eropa dan keputusan untuk membela Indonesia, Emil diharapkan dapat membawa angin segar bagi timnas Indonesia. Meskipun saat ini persaingan di posisi kiper cukup ketat, kehadiran Emil menambah variasi serta pilihan bagi pelatih dalam menentukan skuad terbaik. Selain itu, cerita perjalanan kariernya menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di tanah air untuk tetap mengejar impian meski harus bersaing ketat di level internasional.
Keputusan Emil untuk memperkuat timnas Indonesia menunjukkan adanya peluang untuk membangun tim yang lebih kompetitif di kancah internasional. Dengan dukungan dari komunitas sepak bola Indonesia, serta atmosfer positif yang ada, Emil dan rekan-rekan kiper lainnya dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk membawa tim Merah-Putih menuju sukses. Para penggemar sepak bola di Indonesia kini dapat menantikan aksi Emil di lapangan hijau, serta kontribusinya yang tentunya menjadi harapan baru bagi bangsa.
