
Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri dahaga kemenangan setelah tujuh pertemuan terakhir melawan Persib Bandung dengan meraih kemenangan telak 4-1 pada pekan ke-25 Liga 1. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu, 1 Maret 2025, ini bukan hanya membawa kebahagiaan bagi tim Bajol Ijo, tetapi juga menjadi momen emosional setelah mereka berduka atas wafatnya legenda klub, Bejo Sugiantoro.
Sejak awal laga, Persebaya menunjukkan agresivitas tinggi dengan langsung menekan pertahanan Persib. Peluang demi peluang diciptakan, meskipun banyak yang terhambat oleh pertahanan Persib yang tampak solid. Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-34 saat Ardi Idrus melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi usahanya ditangkap sempurna oleh kiper Rahadian Nurrakhman.
Berjalan menuju babak kedua, perubahan strategi Persebaya mulai terlihat ketika mereka semakin percaya diri dan terus menggempur pertahanan Persib. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-61 saat Marc Klok, dalam usaha menahan serangan, justru melakukan bunuh diri dengan menyarangkan bola ke gawangnya sendiri. Skor menjadi 1-0 untuk Persebaya, dan keuntungan ini semakin memperkuat motivasi tim tuan rumah.
Peningkatan performa Persebaya terlihat nyata setelah masuknya pemain Mohammed Rashid menggantikan Dejan Tumbas, yang memberikan dimensi baru dalam serangan. Pada menit ke-79, Rizky Dwi Pangestu berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 dengan memanfaatkan umpan dari Francisco Rivera. Hanya tiga menit berselang, Bruno Moreira menambah keunggulan menjadi 3-0 dengan sebuah penyelesaian apik.
Persib Bandung, yang tertinggal jauh, akhirnya berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-89 melalui Ryan Kurnia yang memanfaatkan assist Ciro Alves. Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama, karena Persebaya menyatakan dominasi mereka dengan mencetak gol keempat melalui Francisco Rivera di menit terakhir laga, menyudahi pertandingan dengan skor 4-1.
Dengan hasil ini, Persebaya berhasil memperkecil jarak dengan Persib di klasemen menjadi tujuh poin. Meskipun kemenangan ini tidak menghantarkan Persebaya ke puncak klasemen, namun psikologis tim akan semakin baik ke depannya. Kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa Persebaya mampu bangkit meskipun harus melawan tim yang selama ini menjadi momok bagi mereka.
Terdapat beberapa statistik menarik dari pertandingan ini:
– Terciptanya 4 gol oleh Persebaya merupakan yang tertinggi dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Persib.
– Persebaya mencatatkan 10 tembakan ke arah gawang, yang menunjukkan dominasi mereka dalam hal serangan.
– Selain itu, keuntungan set-piece juga dimaksimalkan dengan Persebaya menciptakan banyak peluang dari tendangan sudut dan free kick.
Persebaya menandai pertandingan ini dengan penghormatan kepada Bejo Sugiantoro, yang merupakan keterikatan emosional bagi para pemain dan supporter. Spanduk dan video tribute mengisi suasana stadion, menunjukkan bahwa meskipun ada kesedihan, sepak bola tetap menjadi alat penyatu.
Dengan kemenangan ini, Persebaya terlihat semakin solid dan siap menghadapi tantangan berikutnya dalam kompetisi Liga 1. Tim Bajol Ijo kini memiliki momentum untuk terus meraih hasil positif, sementara Persib Bandung perlu segera bangkit untuk mengembalikan performa mereka agar tetap mempertahankan posisi puncak klasemen. Pertandingan ini menjadi sebuah pengingat bahwa dalam sepak bola, setiap tim memiliki peluang untuk bangkit dan meraih kemenangan, dan Persebaya telah membuktikannya dengan hasil yang signifikan melawan Persib.