Persib Ajak Bobotoh Dukung Beckham Putra Usai Sanksi Komdis PSSI

Manajemen klub sepak bola Persib Bandung memberikan tanggapan tegas terhadap sanksi berat yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada gelandang mereka, Beckham Putra Nugraha. Dalam keputusan yang ditetapkan, Beckham telah dijatuhi sanksi larangan bertanding selama tiga pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025 dan denda sebesar Rp 75 juta. Sanksi ini diberikan akibat selebrasi berlebihan yang dilakukan Beckham saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada 16 Februari 2025.

Selebrasi tersebut terjadi setelah gol yang dicetak oleh David da Silva pada menit ke-70 pertandingan tersebut, yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Menurut informasi resmi, Beckham dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tindakannya tersebut telah memicu reaksi penonton. Pertimbangan ini diperkuat dengan bukti-bukti yang dinilai cukup untuk mendukung keputusan disiplin tersebut.

Menanggapi keputusan tersebut, manajemen Persib merasa sangat menyayangkan sanksi yang dijatuhi kepada Beckham. Mereka menilai bahwa hukuman yang diberikan kurang tepat dan timing-nya pun dipertanyakan, mengingat keputusan ini dikeluarkan kurang dari 24 jam sebelum pertandingan melawan Madura.

Manajemen Persib menegaskan beberapa poin penting terkait sanksi yang diterima Beckham:

  1. Keberatan Terhadap Sanksi: Manajemen sangat menyesali adanya sanksi yang dijatuhkan kepada Beckham atas selebrasi yang dianggap tidak berlebihan. Mereka percaya bahwa tindakan Beckham tidak mengandung provokasi, serta merasa keputusan dari Komdis PSSI tidak seharusnya mengganggu fokus tim menjelang pertandingan krusial.

  2. Proses Banding: Begitu menerima salinan keputusan Komdis PSSI pada 20 Februari 2025, manajemen langsung bergerak cepat dengan mengajukan permohonan banding. Mereka berupaya membuktikan bahwa Beckham tidak berbuat salah dan meminta peninjauan ulang terhadap sanksi tersebut.

  3. Fokus Tim: Di tengah situasi yang tidak menguntungkan ini, manajemen mengajak seluruh pemain untuk tetap fokus dalam berlatih dan menjaga kekompakan tim. Mereka menyadari bahwa kompetisi masih panjang dan akan terus berjuang untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.

  4. Dukungan Bobotoh: Manajemen juga menekankan pentingnya dukungan dari Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib. Mereka mengajak para penggemar untuk tetap kompak dan solid dalam mendukung tim. Dukungan dan doa dari Bobotoh diyakini dapat membantu Persib dalam usaha meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 secara back-to-back.

Keputusan Komdis PSSI ini mengingatkan akan pentingnya pengelolaan emosi dan profesionalisme dalam dunia sepak bola, di mana setiap tindakan pemain dapat berpotensi membawa konsekuensi. Sanksi terhadap Beckham tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi, tetapi juga pada tim secara keseluruhan, terutama menjelang pertandingan-pertandingan penting yang akan datang.

Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi, baik pemain maupun manajemen harus tetap bersatu dan melangkah maju. Persib Bandung diharapkan terus menunjukkan performa terbaiknya di lapangan meski dalam keadaan sulit dan tetap berupaya meraih kejuaraan, demi memenuhi harapan Bobotoh dan pencinta sepak bola di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button