Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat, 31 Januari 2025, Persik Kediri dan Barito Putra harus puas bermain imbang 1-1. Hasil ini memberikan komentar beragam dari pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, yang menyesalkan ketidakmampuan lini depan timnya dalam memanfaatkan banyak peluang yang ada.
Pertandingan ini dimulai dengan tensi tinggi, di mana kedua tim saling berusaha untuk mengendalikan permainan. Barito Putra, yang dikenal dengan julukan Laskar Antasari, membuka keunggulan di akhir babak pertama melalui gol Lucas Motellato pada menit ke-45. Namun, kegembiraan tim tamu tidak bertahan lama, karena Riyatno Abiyoso berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-48, dua menit setelah babak kedua dimulai.
Marcelo Rospide, pelatih Persik Kediri, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa lini depan timnya. “Kami memiliki banyak peluang, tetapi lini depan belum cukup produktif dalam mencetak gol,” katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan. Statistik menunjukkan bahwa Persik Kediri menguasai permainan selama sebagian besar pertandingan, tetapi ketidakmampuan untuk menyelesaikan peluang menjadi sorotan utama.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pertandingan ini:
Dominasi Penguasaan Bola: Sepanjang pertandingan, Persik Kediri menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik. Tim ini berhasil mengontrol jalannya permainan dan menciptakan sejumlah peluang.
Pentingnya Gelandang: Marcelo mencatat peran penting Ousmane Fane dalam menjaga pergerakan bintang Barito Putra, Mattias Mier. Fane yang mendapatkan pengawalan ketat mampu membatasi kontribusi Mier, yang dikenal sebagai salah satu andalan tim.
Pengaruh Cuaca dan Lapangan: Marcelo mengungkapkan bahwa faktor penyebab hasil imbang ini juga dipengaruhi oleh kondisi lapangan yang tidak sesuai harapan. Meskipun biasanya lapangan dalam kondisi basah akibat hujan, kali ini permukaan lapangan mengganggu kontrol bola para pemain.
- Klasemen Liga 1: Setelah hasil imbang ini, Persik Kediri hanya menambah satu poin dan kini berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1. Sementara itu, Barito Putra meraih poin yang juga berarti penting bagi mereka, terutama dalam usaha menjauhi zona degradasi, kini mereka duduk di peringkat ke-15.
Pertandingan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana dominasi dalam penguasaan bola tidak selalu berujung pada kemenangan. Marcelo Rospide menekankan bahwa meskipun timnya mampu menciptakan banyak peluang, mereka harus meningkatkan ketajaman lini depan agar bisa memaksimalkan setiap kesempatan. Hasil ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang berjulukan Macan Putih untuk memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya.
Dengan hasil ini, baik Persik Kediri maupun Barito Putra harus terus bekerja keras, khususnya dalam aspek penyelesaian akhir dan strategi permainan. Marcello berharap ke depan timnya dapat menemukan formula yang tepat agar bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan, menjaga ambisi mereka di Liga 1.
