![Pertamina Dorong Energi Bersih: Gas Suar Kilang Jadi Listrik](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Pertamina-Dorong-Energi-Bersih-Gas-Suar-Kilang-Jadi-Listrik.jpg)
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan proyek ambisius yang dikenal dengan nama Flare Gas to Power. Penandatanganan Head of Agreement (HoA) pada 12 Februari 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, melibatkan CEO Pertamina NRE, John Anis, dan Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman. Proyek ini akan diimplementasikan di Kilang Balongan yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan.
Proyek Flare Gas to Power memanfaatkan gas suar, yang biasanya dibakar di atmosfer, untuk dikonversi menjadi listrik. John Anis menjelaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan visi Pertamina untuk mendukung transisi energi dan mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, Pertamina berupaya mengurangi emisi karbon secara signifikan dan juga meningkatkan efisiensi energi.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait proyek Flare Gas to Power:
Teknologi Konversi Gas: Proyek ini berfungsi dengan cara menangkap gas buang yang sebelumnya dibakar, lalu mengolahnya melalui sistem pemurnian untuk selanjutnya digunakan dalam turbin gas atau mesin pembangkit listrik. Energi yang dihasilkan bisa digunakan untuk operasional kilang atau disalurkan ke jaringan listrik.
Pengurangan Emisi: Taufik Aditiyawarman menyatakan bahwa proyek ini berpotensi mengurangi emisi CO2 hingga 80 ribu ton Co2Eq per tahun. Selain itu, konsumsi gas untuk boiler bisa berkurang lebih dari 2,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feed per Day), yang berimbas pada penghematan biaya bahan bakar lebih dari 9 juta USD per tahun.
Manfaat Lingkungan: Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi operasional kilang, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk keuntungan ekonomi tetapi juga untuk menjaga lingkungan dari dampak negatif polusi industri.
Kolaborasi Strategis: Kerja sama antara KPI dan Pertamina NRE ini mencerminkan upaya kolaboratif untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi. Inisiatif semacam ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi proyek-proyek energi lain di masa depan.
- Optimisme Pertamina: Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mengungkapkan optimisme terkait potensi sukses proyek ini. Dia menyatakan bahwa kerja sama antara subholding Pertamina ini menunjukkan bagaimana inovasi bisa menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Melalui proyek ini, Pertamina menunjukkan komitmen kuat dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi untuk mengonversi gas suar menjadi energi listrik, perusahaan tersebut tidak hanya mengejar efisiensi biaya tetapi juga membantu mengatasi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak. Keberhasilan proyek Flare Gas to Power ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina sebagai pelopor dalam industri energi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.
Mengingat potensi lingkungan dan ekonomi yang signifikan, proyek ini juga diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi lebih lanjut di sektor energi nasional. Melalui inovasi dan investasi dalam teknologi hijau, Pertamina memperlihatkan bahwa mereka siap mengambil langkah proaktif untuk menghadapi tantangan energi masa depan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.