PT Pertamina (Persero) telah memastikan kesiapan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Avtur untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dalam upaya tersebut, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idulfitri 2025, yang beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Komitmen ini bertujuan untuk menyediakan energi yang cukup bagi sektor transportasi publik, menjelang salah satu momen besar bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini akan mencapai 146,48 juta jiwa, atau setara dengan 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 24,76 juta orang diperkirakan akan menggunakan bus, sementara 23,58 juta orang menggunakan kereta api antarkota, dan 19,77 juta orang akan mengandalkan pesawat terbang untuk perjalanan mereka.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen sepenuhnya untuk menyediakan energi yang diperlukan oleh seluruh sektor kehidupan, termasuk transportasi massal. Menurutnya, “Pertamina menjamin BBM untuk seluruh moda transportasi publik tersedia cukup dan distribusinya lancar.”
Pentingnya ketersediaan BBM tak hanya berlaku untuk moda transportasi darat, tetapi juga untuk transportasi udara dan laut. Pertamina tidak hanya menyediakan Avtur untuk pesawat, tetapi juga Biosolar untuk kendaraan darat dan kapal laut. Dalam upaya mendukung kelancaran mudik, Pertamina juga telah menerapkan penyesuaian harga Avtur di 37 lokasi bandara. Hal ini diharapkan dapat mendorong penurunan harga tiket pesawat, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat mudik dengan nyaman.
Pertamina berkomitmen untuk memantau pergerakan konsumsi BBM secara berkelanjutan, termasuk untuk kebutuhan transportasi publik. Fadjar menambahkan, “Kita akan terus memantau pergerakan konsumsi BBM, termasuk untuk memenuhi kebutuhan transportasi publik, agar arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.”
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang penting dalam penyediaan energi, Pertamina Group juga dilibatkan dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, yang siap bekerja selama 24 jam dan berkolaborasi dengan BUMN serta instansi terkait. Tujuannya adalah untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan arus mudik Lebaran 2025 serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Semua langkah ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk menjalankan perannya secara efektif dan efisien dalam penyediaan energi, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat pada saat-saat krusial. Dalam konteks yang lebih luas, Pertamina juga berperan dalam mendukung agenda transisi energi yang berkelanjutan, bertepatan dengan upaya penurunan emisi yang berorientasi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan pengelolaan yang berbasis pada Environmental, Social & Governance (ESG).
Pertamina terus berupaya untuk memastikan pasokan energi yang cukup dan dapat diandalkan agar semua masyarakat dapat merayakan momen Lebaran dengan aman dan nyaman. Diharapkan, upaya kolaboratif ini dapat menambah kenyamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan Idulfitri dengan keluarga besar.